HAI-Online.com - Band metal asal Selandia Baru, Alien Weaponry, kembali di tahun ini dengan single berjudul 'Tangaroa'.
Masih seperti sebelumnya, Alien Weaponry ini menghadirkan track groove metal unik dengan nuansa kultur Polynesia/Maori.
Band ini sukses jadi sorotanpara metalhead dunia pada tahun 2018, setelah album debut mereka berjudul 'Tū'mengenalkan bahasa asli Māori dan kultur bangsa di negara kepulauan Asia-Pasifik tersebut.
Baca Juga: OST 'Dark Nights: Death Metal' Hadirkan Koleb Chino Moreno dan HEALTH
Adapun single baru 'Tangaroa' tampak menyorot terkait isu lingkungan, terutama soal pencemaran laut.
"Kami memutuskan untuk menulis lagu ini tentang bagaimana laut dicekik oleh manusia dan limbahnya. Lautan adalah bagian penting dari hidup saya, dan penting untuk melindunginya," kata sang vokalis, Lewis de Jong.
De Jong dan dua personil Alien Weaponry lainnya sendiri merupakan keturunan suku bangsa Maori.
Baca Juga: Kisah Omon, Kucing Oren Sekarat yang Diselamatkan Stevi Item 'DeadSquad'
"'Tangaroa' adalah pesan yang berat dan marah tentang bagaimana kita menghancurkan lautan dengan polusi dan penangkapan ikan yang berlebihan. Video itu terkait dengan pesan ini, dengan kita tenggelam dalam plastik yang menyampaikan perjuangan kehidupan laut," tambah sang drummer, Henry de Jong.