HAI-Online.com – Sengketa antara Soundgarden dan istri mendiang Chris Cornell soal pengelolaan website dan media sosial band akhirnya menemui titik terang lewat sebuah kesepakatan sementara.
Lewat pengumuman resmi pada Rabu (16/6/2021), Vicky menyerahkan website, akun Facebook, Instagram, dan Twitter Soundgarden kepada personel band yang tersisa.
“Soundgarden dan Vicky Cornell dengan sukacita mengumumkan bahwa efektif sejak 15 Juni 2021, telah menemui kesepakatan sementara yang akan mengalihtangankan akun-akun media sosial dan website Soundgarden kepada personel band yang tersisa, Kim Thayil, Matt Cameron, dan Ben Shepherd dan manajer mereka, Red Light Management,” tulis pengumuman tersebut.
Hal ini menandai langkah awal menuju kesepakatan dan dialog terbuka antara kedua pihak sekaligus merayakan pencapaian Soundgarden serta meneruskan penghormatan untuk peninggalan Chris Cornell.
Para personel Soundgarden yang tersisa pun menyambut baik hal tersebut dengan mengunggah postingan di Instagram.
“Kami benar-benar bersemangat atas kembalinya akun media sosial kami untuk diskusi dan postingan-postingan tentang berada di sebuah band rock yang keren!” ungkap Soundgarden di Instagram.
“Inget gitar, drum, vokal dan volume? Nggak ada lagi komentar soal istri, anak, mantan, hal signifikan lain, kerabat, orangtua, bibi, sepupu kedua, dan semacamnya dari personel saat ini atau terdahulu manapun. Paham?” tulis @soundgarden mengacu pada komentar-komentar negatif yang sebelumnya sering memenuhi kolom komentar aku mereka.
Baca Juga: Sengketa Berlanjut, Janda Chris Cornell Dituduh Sembunyikan Akun Media Sosial Soundgarden
Sebelumnya diketahui, pada Maret lalu, mengutip Pitchfork, para personel yang tersisa menuduh Vicky Cornell telah menahan akses ke akun media sosial band dan meminta perintah pengadilan terhadapnya.