Follow Us

Proyek Nekat Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl, 'Don't Touch Me' Suarakan Gender Empowerment Saat Ramai Isu Pelecehan Seksual

Bagas Rahadian - Kamis, 10 Juni 2021 | 19:38
Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl, kolab di lagu 'Don't Touch Me'
siaran pers

Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl, kolab di lagu 'Don't Touch Me'

HAI-Online.com - Marion Jola, Danilla Riyadi, dan Ramengvrl punya single kolaborasi berjudul 'Don't Touch Me'. Ini memang pertama kalinya ketiga musisi cewek ini kerja bareng bikin lagu baru.

Uniknya lagi, lagu yang memang menyuarakan pesan gender empowerment (khususnya kepada perempuan) ini dirilis di tengah isu dugaan pelecehan seksual oleh seorang influencer yang sempat mengemuka baru-baru ini.

Hmmm, btw, apakah kebetulan atau disengaja perilisan single 'Don't Touch Me' yang pas sama isu ini?

Soal itu, Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl membantah.

Dalam sesi jumpa pers virtual, Rabu (10/6), mereka menjelaskan lagu ini sendiri telah diproduksi sejak Maret lalu. Dan murni kebetulan aja rilisnya pas isu ada sexual harasmment yang mencuat di media sosial.

"Bisa aja lagu ini dirilisnya bulan Juli. Tapi pihak UMI (Universal Music Indonesia) menjadwalkannya di tanggal ini. Dan pas gue cek medsos, eh ada aja trending kayak gitu," ungkap Lala, sapaan akrab dari Marion Jola.

Nah, tentang single 'Don't Touch Me' sendiri, di mana awak media diberkahi kesempatan buat dengerin preview-nya duluan (hehe), lagu ini didapati memang mengandung statement yang kuat dalam liriknya.

Soal hal tersebut, Lala, Danilla, dan Ramengvrl mengungkap kalo tema lagu ini memang erat kaitannya sama women empowernment, yang berdasar pada pengalaman konkret mereka bertiga.

"Di proyek ini kita ceritain pengalaman pribadi kita sebagai perempuan. Secara gue sendiri memang punya pengalaman diobjektifikasi sebagai seorang cewek," terang Lala, yang merupakan inisiator dari proyek single 'Dont' Touch Me' ini.

"Kalo dari gue bukan cuma soal sexual harassment. Gini deh contohnya.. Jola, gue, dan Danilla selama ini udah bikin karya segala macem, tapi masih aja ada di media sosial orang yang nggak ngelihat ke sisi itu," timpal Ramengvrl.

"Malah nge-komen soal pakaian kita lah, atttitude kita lah. Jadi, menurut gue social pressure sebagai cewek tuh ada," lanjut rapper yang belakangan merilis single bertema serupa bareng musisi Thailand, PYRA..

Baca Juga: PYRA. dan Ramengvrl Bahas Fenomena Cowok yang Fetish ke Cewek Asia di Single Baru 'Yellow Fever'

Tapi perlu diingat, walau disuarakan oleh para musisi cewek, 'Don't Touch Me' sendiri nggak secara khusus hadir buat mendiskreditkan gender tertentu.

"Pelecehan tuh nggak cuma bisa terjadi ke cewek doang. Cowok pun juga bisa kena,' tukas Danilla melanjutkan.

"Dan satu hal yang bisa kita lakuin adalah ya kita harus speak up. Nggak perlu salahkan diri sendiri atau malah menganggap yang lo alami sebagai aib," lanjut Danilla.

Oiya, ngomongin aransemennya musiknya, 'Don't Touch Me' bisa dibilang gokil dan terkesan sangat eksperimental. Danilla sendiri bahkan menilai lagu ini sebagai proyek 'nekat' mereka bertiga.

Ya lo tau sendiri lah, secara ketiganya punya karakter musik yang berbeda banget satu sama lain. Danilla dengan lagu-lagu bernuansa folk yang makin ke sini makin gloomy; Lala yang RNB nan meriah; dan Ramengvrl yang bold lewat tune hip-hop-nya.

"Lala mau gabungin warna dari Danilla dan Ramen nekat sih!" celetuk Danilla, yang awalnya ngaku ragu pas Lala nge-reach-out dia buat koleb.

"Ramen sendiri tuh aslinya paling ogah buat menyisipkan vokal rap di tengah vokal biasa. Tapi akhirnya kita gabungin juga dan nggak ada batesan untuk masing-masing karakter vokal kita," tambahnya lagi.

Penasaran sama lagu koleb ini? 'Don't Touch Me' mulai bisa didengerin nanti malem di platform digital. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest