HAI-Online.com - Ari Lasso mengungkapkan album Terbaik Terbaik (1995) merupakan salah satu album yang sulit untuk dinyanyikan.
Berbicara di channel Youtube Video Legend pada April 2021, Ari Lasso menyebutkan beberapa lagu dalam album Terbaik Terbaik (1995) memiliki kesulitan.
Dia menyebutkan Cukup Siti Nurbaya dan Jalan Kita Masih Panjang menjadi salah satu lagu yang sulit untuk dinyanyikan dalam album Terbaik Terbaik.
"Banyak sekali nada-nada tinggi yang harus dicapai, salah satunya yang aku inget banget itu Cukup Siti Nurbaya dan Jalan Kita Masih Panjang. Dalam kondisi yang kurang oke saat itu, Dhani memaksa bisa, bisa, bisa gitu. Aku kayak di ospek," ungkapnya.
Ari Lasso menambahkan, "Jadi akhirnya take-nya sangat panjang sampai 5 jam, aku inget itu Cukup Siti Nurbaya, terus Jalan Kita Masih Panjang juga sangat lama take-nya," ujarnya.
Saat itu, dia mengungkapkan Dhani selalu mendorongnya dan mensupportnya untuk mendorongnya untuk menyelesaikan rekaman tersebut, "Akhirnya bisa dan hasilnya cukup bagus," ucapnya.
Mantan vokalis Dewa 19 itu juga menyebut jika album Terbaik Terbaik jauh lebih sulit dibanding Pandawa Lima (1997). Ari Lasso menyebut album Pandawa Lima itu lebih gampang, "Notnya lebih rendah-rendah. Album Terbaik Terbaik tinggi-tinggi semua rata-rata. Bahkan, Satu Hati pun di akhirnya dipaksa teriak tinggi," katanya.
Baca Juga: Lihat Once Tampil di Cafe Pertama Kali Sebelum Diajak Gabung Dewa, Ahmad Dhani: Gila Nih Suaranya
Ari Lasso juga mengungkapkan dirinya ketika melakukan rekaman album Terbaik Terbaik telah terjerumus memakai narkoba. Bahkan, dia menyebut sudah mulai saat album Format Masa Depan (1994).
Dia mengatakan Cinta Kan Membawamu Kembali merupakan salah satu lagu yang tercepat direkam , "Nyaris one take lagu itu, makanya panjang-panjangnya nggak ada yang sama, nggak terlalu on tempo," terangnya.
Seperti diketahui pada album itu, Ahmad Dhani menjadi produser yang lebih matang setelah dirinya bergaul mengambil ilmu dari Kla Project.
Fakta lain dari album Terbaik Terbaik yaitu pada posisi drummer diisi Rere, bukan Ronald. Rere sendiri dipilih karena style-nya lebih masuk selera Dewa 19 saat itu. Meski demikian, dia hanya menjadi additional drummer untuk album tersebut.