"Malah nge-komen soal pakaian kita lah, atttitude kita lah. Jadi, menurut gue socialpressuresebagai cewek tuh ada," lanjut rapper yang belakangan merilis single bertema serupa bareng musisi Thailand, PYRA..
Baca Juga: PYRA. dan Ramengvrl Bahas Fenomena Cowok yang Fetish ke Cewek Asia di Single Baru 'Yellow Fever'
Tapi perlu diingat, walau disuarakan oleh para musisi cewek, 'Don't Touch Me' sendiri nggak secara khusus hadir buat mendiskreditkan gender tertentu.
"Pelecehan tuh nggak cuma bisa terjadi ke cewek doang. Cowok pun juga bisa kena,' tukas Danilla melanjutkan.
"Dan satu hal yang bisa kita lakuin adalah ya kita harus speak up. Nggak perlu salahkan diri sendiri atau malah menganggap yang lo alami sebagai aib," lanjut Danilla.
Oiya, ngomongin aransemennya musiknya, 'Don't Touch Me' bisa dibilang gokil dan terkesan sangat eksperimental. Danilla sendiri bahkan menilai lagu ini sebagai proyek 'nekat' mereka bertiga.
Ya lo tau sendiri lah, secara ketiganya punya karakter musik yang berbeda banget satu sama lain. Danilla dengan lagu-lagu bernuansa folk yang makin ke sini makin gloomy; Lala yang RNB nan meriah; dan Ramengvrl yang boldlewat tune hip-hop-nya.
"Lala mau gabungin warna dari Danilla dan Ramen nekat sih!" celetuk Danilla, yang awalnya ngaku ragu pas Lala nge-reach-out dia buat koleb.
"Ramen sendiri tuh aslinya paling ogah buat menyisipkan vokal rap di tengah vokal biasa. Tapi akhirnya kita gabungin juga dan nggak ada batesan untuk masing-masing karakter vokal kita," tambahnya lagi.
Penasaran sama lagu koleb ini? 'Don't Touch Me' mulai bisa didengerin nanti malem di platform digital. (*)