Follow Us

Sekolah Tatap Muka Juli 2021: Remaja Masih Punya Risiko Kena Covid-19, Nggak Ya?

Al Sobry - Senin, 07 Juni 2021 | 11:09
Uji coba Sekolah Tatap Muka, apakah Remaja Masih Punya Risiko Kena Covid-19, Nggak Ya?

Uji coba Sekolah Tatap Muka, apakah Remaja Masih Punya Risiko Kena Covid-19, Nggak Ya?

Anak yang diteliti antara lain yang berumur di bawah 18 tahun, 15 tahun, dan 9 tahun.

Namun, berbeda dengan anak usia di bawah 1 tahun, risiko terkena Covid-19 lebih besar.

“Salah satu faktor yang mungkin memengaruhi risiko itu adalah sistem kekebalan anak," kata Tuty.

Dia menjelaskan, pada anak usia di bawah 1 tahun, sistem kekebalannya masih lemah sehingga lebih rentan tertular Covid-19.

Sedangkan anak yang lebih besar sudah sering diserang berbagai virus dan bakteri sehingga daya tahan tubuhnya lebih terlatih.

"Walau begitu, kemungkinan ini masih butuh penelitian lebih lanjut,” ujar dr. Tuty.

Namun perlu diingat, sekecil apa pun presentasenya tetap ada sekian anak yang berisiko terinfeksi.

Gimana penularan Covid-19 di sekolah?

Menurut WHO, peran anak-anak dalam penularan Covid-19 secara umum belum sepenuhnya dipahami.

Tuty menerangkan, hingga saat ini, sejumlah kluster muncul di sekolah-sekolah di berbagai negara karena biasanya gejala pada anak lebih sedikit dan sakitnya tidak terlalu parah. Kasus positif Covid-19 kadang tak terdeteksi.

Data studi awal pun menunjukkan tingkat penularan di kalangan remaja lebih tinggi ketimbang pada anak berusia lebih muda.

“Yang pasti, kesadaran anak untuk menerapkan protokol kesehatan secara umum lebih rendah ketimbang orang dewasa. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi peran anak-anak dalam penularan Covid-19 di sekolah,” ujar Tuty.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest