HAI-Online.com – Chelsea sukses menjuarai juara Liga Champions 2020/2021 setelah mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0 pada laga final.
Laga final Liga Champions Man City vs Chelsea dihelat di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Memanfaatkan assist Mason Mount, Kai Havertz menjadi penentu laga tersebut lewat gol tunggalnya di menit ke-43.
Hasil ini membawa The Blues sukses mengoleksi gelar kedua Liga Champions mereka setelah pertama kali mengangkat trofi tersebut pada musim 2011/2012.
Chelsea saat itu menjadi juara seusai mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munchen, 5-4 lewat drama adu penalti.
Selain gelar juara ini sendiri, kisah perjalanan menuju gelar juara musim 2020/2021 ini seolah menjadi deja vu bagi Chelsea. Pasalnya, ada banyak kesamaan yang bisa kita lihat dari kedua musim tersebut!
Simak nih 5 fakta yang membuat Chelsea mengalami deja vu mereka musim ini.
1. Pergantian pelatih di pertengahan musim
Pertama, Chelsea menjadi juara Liga Champions seusai memecat pelatih pada pertengahan musim.
Pada musim 2011-2012, Chelsea memecat Andres Villas-Boas dan menunjuk Roberto Di Matteo menjadi pengganti dengan jabatan pelatih sementara.
Roberto Di Matteo yang mulai bertugas sejak Maret 2012 kemudian berhasil mengantar Chelsea meraih gelar Liga Champions pertamanya.