Kenang Epilog Masa Lalu, Nadin Amizah Rilis EP 'kalah bertaruh'

HAI-ONLINE.COM - Nadin Amizah hadir kembali untuk umumkan karya terbarunya yang akan hadir dalam format EP berjudul 'kalah bertaruh' - entah mengapa sepertinya musisi masa kini senang sekali menuliskan semua judul karyanya dengan huruf kecil.

Anyway, perilisan ini sebelumnya ditandai dengan single 'seperti takdir yang kita tulis' di Maret 2021 kemarin, tak sampai satu tahun setelah perilisan album 'Selamat Ulang Tahun' pada 2020 lalu.

Baca Juga: Nadin Amizah Rilis 'Seperti Takdir Kita Yang Tulis', Single untuk Mini Album Mendatang

Dalamkalah bertaruh,Nadinmembagikan kisahnya dalam 5 babak melalui lagu-lagu yang ia sajikan, salah satunya lewat 'tarian yang tak kunjung selesai' yang menjadi sorotan utama dalam album ini.

“Karena di lagu ini, aku bisa menceritakan kisahku secara lengkap sebagai perempuan yang pernah kehilangan dan berproses dengan itu. Dan di album ini, aku hanya ingin didengar dengan baik melalui karyaku,”ucapnya melalui rilis pers.

Seperti biasa, Nadin Amizah tetap bermain-main pada diksi yang sastrawi untuk gambarkan curahan hatinya selama ini. Kali ini dalam 'kalah bertaruh' dihadirkan Nadin untuk mengenang dan bagikan kisah masa lalunya secara sukarela melalui nada-nada yang dia berikan - tentu masih dengan keciri khasan Nadin, sangat lemah lembut dan penuh penghayatan.

Untuk bagian lirik kali ini, Nadin nggak hanya menuliskisahnya seorang diri, Kevin Rinaldi, dan musisi kolaborator dari album sebelumnya, Ramadhan Zulqi(Syarikat Idola Remaja) diplot untuk menemani Nadin merangkai kata-kata nan puitis tersebut.

Pemilihan peran-peran dalam proses produksi mini album ini nampaknya menjadi salah satu komponen terpenting untuk Nadin sehingga rekan terdekat adalah orang yang paling dipercayainya. Untuk proses produksi, Nadinturut mempercayaiEky Rizkani (Reruntuh)sebagai produser dan perancang dalam pengemasan karya terbarunya secara utuh.

Baca Juga: Greget Banget, Presiden Prancis Emmanuel Macron Nonton Band Grindcore Ultra Vomit di Istana

“Mini album ini menjadi istimewa untukku, karena melalui karya ini, aku memberanikan diri untuk bicara sepenuhnya tentang cinta dengan sederhana dan tanpa diputar-putar," ujarnya menutup.