HAI-Online.com – Kita semua tahu bahwa setiap sepeda motor punya indikator penunjuk isi bahan bakar minyak (BBM) yang ada di dalam tangki.
Walau demikian, terkadang sebagian dari kita masih sering lalai untuk mengecek indikator BBM tersebut. Alhasil, motor mogok di tengah jalan karena kehabisan bensin. Duh!
Selain bikin mogok, kehabisan bensin juga seakan menjadi momok yang menakutkan bagi pemilik sepeda motor dengan teknologi injeksi.
Pasalnya, beredar mitos bahwa sepeda motor injeksi jangan sampai kehabisan BBM biar nggak merusak sistem injeksinya.
Baca Juga: Bukan Cuma Aksesoris, Ini Fungsi Utama Jalu Setang Buat Motor Lo
Mahalnya sparepart injektor BBM jika rusak semakin menambah ketakutan mereka.
Namun sebenarnya bener, nggak, sih mitos kehabisan BBM bisa merusak sistem injeksi itu?
Menjawab keresahan ini, Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM, mengatakan bahwa mitos tersebut nggak benar, sob.
Endro menjelaskan, motor dengan teknologi injeksi nggak akan mudah rusak hanya karena kehabisan BBM di tengah perjalanan.
"Sistem injeksi nggak terpengaruh apabila motor kehabisan bensin. Jadi nggak masalah. Motor kehabisan bensin ya pasti mogok. Namun, sesudah diisi bensin tetap bisa dihidupkan normal," kata Endro, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Jangan Keliru Lagi, Behel Motor Punya 4 Fungsi Utama tapi Bukan Buat Pegangan Penumpang Ya!
Menurutnya, sistem injeksi hanya bekerja saat ada suplai bahan bakar dari tangki kendaraan. Sehingga anggapan bahwa jika tangki kosong, injektor nggak akan bekerja itu hanyalah mitos.