HAI-Online.com - Rage Against The Machine tampak ikut merespon peristiwa konflik yang tengah berlangsung antara Palestina dan Israel.
Band yang terkenal lantang menyuarakan pesan perlawanan terhadap penindasan dan penjajahan melalui medium musik ini pun tampak menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina dalam situasi ini.
Berbeda dari biasanya, RATM memang nggak bisa membawa pesan perlawananya kali ini dengan narasi liriknya di atas panggung.
Baca Juga: 5 Fakta Razan al Najjar, Perawat yang Meninggal Ditembak Sniper Israel
Di tengah kondisi nihil panggung musik, band yang akhirnya rujuk setelah 8 tahun hiatus ini pun menyuarakan haltersebut via media sosial.
Dalam dua tweet berbeda, band rock tersebut menulis, "Kekerasan dan kekejaman yang kami saksikan di Sheikh Jarrah, kompleks Al Aqsa dan Gaza adalah kelanjutan dari apartheid brutal Israel bertahun-tahun danpendudukanpaksa di Palestina."
"Kami berdiri bersama rakyat Palestina saat mereka melawan teror kolonial ini dalam segala bentuknya. #FreePalestine," lanjut tweet RATM.
Pertikaian yang berlangsung antara tentara Israel dan militan Palestina di Gaza sejak beberapa hari terakhir ini meningkat dengan rudal dan misilditembakan ke kawasan penduduk.
Menurut New York Times, lebih dari 1.000 roket telah ditembakkan dari Gaza pada Rabu malam (12 Mei) setelah kekerasan meletus pada Senin (10 Mei).
Ketegangan meningkat di Yerusalem, kota yang menjadi pusat konflik tersebut. Awal mula bentrokan terjadi sebulan lalu usai Israel memblokir pertemuan penduduk Palestina di awal bulan suci Ramadhan.