3. Memiliki banyak nama
Ketupat ternyata memiliki banyak nama berbeda. Orang Jawa dan Sunda biasa menyebut dengan "kupat", di Bali lebih akrab disebut "lipat".
Sedangkan, masyarakat Minangkabau mengenalnya dengan nama "katupek" dan Madura menyebutnya "ketopak".
Baca Juga:Madinah Jadi Kota Paling Sehat di Dunia Tahun 2021, WHO: Lingkungan Fisik dan Sosialnya Berkembang
Adapun filosofi ketupat yaitu:
1. Mencerminkan beragam kesalahan manusia
Hal itu bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat. Bahkan, sulit juga untuk membuatnya sendiri.
2. Kesucian hati
Setelah ketupat dibuka maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan serta kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.
3. Mencerminkan kesempurnaan
Bentuk ketupat begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dengan kemenangan umat Islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya merayakan Idulfitri.
Nah, itu tadi filosofi dan fakta unik dari ketupat yang sering kita jumpai saat Lebaran. Tentu bukan hanya sekedar makanan, tetapi memiliki makna mendalam. (*)