Reza Rahadian dan Dian Sastrowardoyo Adu Akting di Film Pendek Konfabulasi

HAI-Online.com -Galaxy Movie Studio 2021 resmi meluncurkan film pendek pertama yang seluruh adegannya direkam menggunakan inovasi teknologi Samsung Galaxy S21 Ultra 5G.

Berjudul “Konfabulasi”, sutradara profesional Indonesia Angga Dwimas Sasongko merekam adegan demi adegan film dengan mengoptimalkan fitur kamera yang ada di ponsel flagship Samsung tersebut.

Baca Juga: David Beckham Terjun Jadi Aktor, Bakal Bintangi Serial Disney Terbaru, ‘Save Our Squad’

“Menjalani proses shooting berbekal sebuah smartphone merupakan tantangan baru yang membuat saya bersemangat. Pasalnya, saya harus memastikan setiap adegan, gambar, serta penyampaian karakter pada film pendek ini memberikan hasil yang epik dan nggak kalah dari kamera profesional." Ujar Anggga Dwimas Sasongko sebagai sutradara "Konfabulasi"

Dalam penggarapan film pendek ini pun Angga nggak sendirian sob, melainkan dibantu oleh pemenang Galaxy Movie Studio 2021, Kenza Lutfiani.

"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya bisa mendapat kesempatan Galaxy Movie Studio, belajar secara langsung dengan sutradara sekelas Angga Dwimas Sasongko bersama tim yang telah berpengalaman" Aku Kenza.

Kiri ke kanan: Reza Rahardian, Dian Sastrowardoyo, Miranda Warokka, Angga Dwimas Sasongko, Kenza Lutfhiani

“Konfabulasi” sendiri merupakan sebuah film pendek bergenre action heist yang bercerita tentang Bilal yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Marla yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo yang terhubung melalui sebuah perangkat untuk menjalani proses konfabulasi.

Baca Juga: Aturan Berubah, The Weeknd Konsisten Bakal Terus Boikot Grammy

Konfabulasi merupakan sebuah proses rekonstruksi memori dengan mengisi memori palsu yang berasal dari arahan, pernyataan, dan tebakan yang masuk akal.

Marla adalah seorang mentor yang berusaha memasuki ingatan dan “mencuri memori” dari Bilal. Di sisi lain, Bilal merupakan seorang agen yang hendak menerima tugas pertamanya.

Reza Rahardian sebagai Bilal

Marla berusaha mengganti repressed memory Bilal dan menggantinya dengan false memory. Usaha itu membuat Marla masuk ke alam bawah sadar (memori) Bilal dan menggantinya dengan kesadaran baru. Pencurian memori yang dilakukan Marla menghasilkan kesadaran baru Bilal sesuai dengan yang telah dibayangkan.

Asli ini mah sob, meskipun ini film pendek dan direkam pake smartphone doang. Tapi cerita, cinematografi, semuanya keren banget. Serasa nonton film bioskop yang direkam dengan kamera profesional. Kalo nggak percaya tonton sendiri deh nih!