Aturan Berubah, The Weeknd Konsisten Bakal Terus Boikot Grammy

Ferry Budi Saputra - Kamis, 06 Mei 2021 | 12:09

HAI-Online.com - The Weeknd mengatakan dia akan terus memboikot Grammy meskipun perubahan aturan telah diumumkan pada minggu lalu.

Melansir NME, pada Jumat (30/5/2021), Grammy mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan komite pemungutan suara anonim yang sudah ada sejak 1989 setelah mendapat kritik keras dari artis, penggemar, dan industri musik.

Aturan yang ada di Grammy sebelumnya telah menjadi perbincangan luas dan banyak artis, penggemar, dan tokoh industri musik yang menentangnya. The Weeknd adalah salah satu tokoh utama yang mengkritik Grammy 2021.

Dia telah berjanji tidak mengirimkan karyanya untuk dipertimbangkan pada penghargaan Grammy, setelah album 2020 'After Hours' miliknya tidak menerima satu pun nominasi untuk Grammy 2021.

Komite rahasia itu yang menjadi alasannya untuk melewatkan ajang penghargaan di masa yang akan datang.

Setelah kabar tentang aturan Grammy berubah, penyanyi dengan nama asli Abel Tesfaye itu kembali menyatakan dirinya akan terus memboikot Grammy. Meski, dirinya melihat langkah tersebut sebagai tanda perubahan yang positif.

“Meskipun aku tidak akan mengirimkan musikku, pengakuan korupsi Grammy baru-baru ini diharapkan bakal menjadi langkah positif untuk masa depan penghargaan yang tidak beres ini. Hal itu juga akan memberi komunitas artis rasa hormat yang pantas diterimanya dengan proses pemungutan suara yang transparan," ucapnya kepada The New York Times, kemarin.

Komite secara tradisi memangkas pilihan nominasi yang dibuat oleh anggota Recording Academy, yang memutuskan siapa yang muncul di surat suara terakhir. Mereka yang bertugas di grup dilindungi identitasnya agar tidak terpengaruh oleh tokoh luar atau diserang oleh penggemar, menurut pihak Grammy.

Adapun prosesnya untuk 61 dari 84 kategori yang membentuk Grammy, tetapi itu tidak akan lagi digunakan mulai penghargaan 2022, bunyi konfirmasi dari Grammy. (*)