Melalui Harbolnas 2021, target transaksi bisa direalisasikan seperti 11-12 Desember 2020 lalu. Saat itu, jumlah uang yang masuk atau dibelanjakan masyarakat dari Harbolnas mencapai Rp11,5 triliun.
"Jadi bahwa memang hari bangga buatan Indonesia ini kiat agar kita bisa modong jump up konsumsi. Jadi idenya kita lihat Harbolnas pada 11-12 Desember itu jumlahnya sampai Rp11,5 triliun nah idenya itu pada hari belanja bangga buatan Indonesia ini," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan telah menganggarkan subsidi untuk ongkir selama masa Harbolnas pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Diharapkan masyarakat gencar konsumsi atau belanja pada periode itu dan menjadikan ajang ini menjadi alternatif untuk berbelanja jelang Idul Fitri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk itu Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada saat itu ongkirnya dibayarkan pemerintah.
"Untuk mendukung upaya peningkatan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional, pemerintah akan menggelar Harbolnas Ramadhan yang akan diselenggarakan selama lima hari," kata Airlangga. (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Jam Tangan Brand Lokal Keren dengan Harga 300 Ribuan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jangan Lewatkan, Kick Off Harbolnas Resmi Dimulai Malam Ini"