Follow Us

Inilah 6 Penemuan Penting yang Tercipta pada Masa Perang Dunia II

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 14 Mei 2021 | 14:00
Dua programer, Betty Jennings dan Frances Bilas yang ditugaskan mengoperasikan komputer ENIAC tahun 1942.
ethw.org

Dua programer, Betty Jennings dan Frances Bilas yang ditugaskan mengoperasikan komputer ENIAC tahun 1942.

“Mereka mengembangkan seluruh sistem ini, di mana mereka mengirimkan 2 botol steril, 1 dengan air di dalamnya dan 1 dengan plasma darah beku-kering dan mereka akan mencampurnya,” kata Rob Wallace, spesialis pendidikan STEM di Museum PD II Nasional di New Orleans.

Nggak seperti darah utuh dari pendonor, plasma dapat diberikan kepada siapa pun tanpa memandang golongan darah seseorang, sehingga lebih mudah untuk diberikan di medan perang.

5. Komputer elektronik

Komputer yang digunakan saat era Perang Dunia II.
nationalww2museum.org

Komputer yang digunakan saat era Perang Dunia II.

Pada 1940-an, kata "komputer" merujuk orang (mayoritas wanita) yang melakukan perhitungan rumit menggunakan tangan.

Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat mulai membangun mesin baru untuk melakukan perhitungan untuk lintasan balistik. Lalu mereka yang sebelumnya bertugas melakukan penghitungan dengan tangan, beralih untuk memprogram mesin komputer elektronik.

Programer yang bekerja pada mesin ENIAC Universitas Pennsylvania, salah satunya adalah Jean Jennings Bartik.

Ia memimpin pengembangan penyimpangan dan memori komputer elektronik. Sementara Frances Elizabeth “Betty” Holberton, yang membuat aplikasi perangkat lunak pertama.

Letnan Grace Hopper juga memprogram mesin Mark I di Universitas Harvard selama perang, dan kemudian mengembangkan bahasa pemrograman komputer pertama.

Di Inggris, Alan Turing menemukan mesin elektro-mekanis yang disebut "Bombe" yang membantu memecahkan sandi Enigma Jerman. Meskipun nggak secara teknis, apa yang sekarang kita sebut sebagai "komputer", Bombe adalah pelopor mesin Colossus, serangkaian komputer elektronik Inggris.

Selama perang, programmer seperti Dorothy Du Boisson dan Elsie Booker menggunakan mesin Colossus untuk memecahkan pesan yang dienkripsi dengan sandi Lorenz Jerman.

Baca Juga: Fotografi Hindia Belanda: dari Pariwisata hingga Mengalami Kelumpuhan

6. Radar

Source : History

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest