HAI-Online.com – Red Hot Chili Peppers (RHCP) menjual hak publikasi atas lagu-lagu mereka ke Merck Mercuriadis’ Hipgnosis Songs Fund—sebuah perusahaan investasi IP musik yang diperdagangkan secara publik—seharga sekitar $ 140 juta, seperti dikatakan salah satu sumber kepada Rolling Stone awal Mei ini.
Transaksi tersebut menandai penjualan katalog terbaru dari musisi ternama dan salah satu akuisisi profil tertinggi Mercuriadis hingga saat ini.
Kesepakatan itu pertama kali dilaporkan oleh Billboard pada Senin (3/5/2021) malam dan dikonfirmasi oleh Rolling Stone.
Baca Juga: Drummer yang Sudah Meninggal Ini 'Hadiri Pemakamannya Sendiri', Duduk di Drum Setnya
Chili Peppers memiliki salah satu katalog musik terlaris dengan lagu-lagu hit termasuk 'Californication', 'Other Side', 'Under the Bridge', dan 'Scar Tissue' yang sebagian besarditulis oleh Flea, Anthony Kiedis, John Frusciante, dan Chad Smith.
Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Mercuriadis membeli lagu-lagu dariRHCPsecara kolektif.
Sementara perwakilan Hipgnosis menolak berkomentar, pengacaraRHCPEric Greenspan—mitra pengelola Myman, Greenspan, Fox, Rosenberg, Mobasser, Younger & Light, LLP—pun belum mauangkat suarasoal hal ini.
Sebelumnya sejak 2018, Mercuriadis dan Hipgnosis telah melakukan pembelian besar-besaran, mengumpulkan hak penerbitan untuk lagu-lagu hit dari beberapa penulis lagu, produser, dan artis paling produktif di industri musik, termasuk Richie Sambora, Neil Young, Lindsey Buckingham, dan Jimmy Iovine.
Dalam hal ini, musisi bisa mendapat mendapatkan pendapatan langsung daripada berharap pada pendapatan masa depan mereka dari lagu-lagu mereka. Di sisi lain, pembeli mengambil risiko dengan harapan meningkatkan pendapatan dengan mendapatkan lagu di TV, video game film dan peluang iklan.
Baca Juga: Album Baru Ozzy Osbourne Bakal Tampilin Personil Metallica Hingga Foo Fighters
Pembelian katalog semacam ini memang banyak muncul dalam 50 tahun terakhir, dan kemungkinan akan menjadi perang penawaran untuk hak-hak tersebut karena perusahaan ingin mendapatkan uang.
Perusahaan seperti BMG dan KKR bahkan mengungkapkan bahwa mereka bersedia membayar $ 500 juta untuk katalog yang tepat. (*)