HAI-Online.com - Sebuah video yang nggak biasa memperlihatkan seorang drummer yang sudah meninggal disangga di belakang drum kit di pemakamannya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai penghormatan terakhir untuknya.
Baca Juga: Stand Atlantic Rilis Single 'Deathwish' Bareng Rapper nothing,nowhere.
Melansir NME, keluarga musisi Brentnol McPherson, alias Bonny Brent, merencanakan penghormatan yang tidak biasa itu sebagai kenangan terakhir atas bakat musiknya.
Video itu dibagikan Covenant Funeral Homes, perusahaan yang berbasis di Ontario yang mengelola tugu penghormatan mendiang drummer tersebut. Bahkan, video yang diunggahnya ini menjadi viral di media sosial.
Terlihat dalam video tubuh Brent dikelilingi oleh bunga dan duduk di belakang peralatannya memegang stik drum, dengan tulisan 'Bonny Brent 1952-2021' tertulis di drum.
Rekaman terpisah yang diunggah oleh Covenant Funeral Homes juga menunjukkan Brent dibawa dalam peti mati tradisional.
Baca Juga: Buka Album Baru, At The Gates Rilis Single 'Spectre Of Extinction'
Covenant Funeral Homes menulis di Facebook, “Bertemu kembali dengan ayahnya, almarhum Tom Charles, Pamela Maynard, Dennis Brown dan banyak artis yang mendahuluinya," tulisnya.
“Ini benar-benar suatu kehormatan! TERIMA KASIH BONNY… . KITA PERLU MEMBERITAHU DUNIA TENTANG YESUS…. TANPA DIA, ini akan tetap ada dalam mimpiku …… Aku tahu kamu bahagia !!!,” lanjut tulisan tersebut.
Tugu penghormatan yang nggak biasa ini bukan satu-satunya penghormatan musik yang diadakan tahun ini. Pada bulan Februari, seorang pria yang dikenal sebagai Prince Midnight membuat gitar dari kerangka almarhum pamannya yang mencintai heavy metal.