Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ziryab ‘Si Burung Hitam’, Tokoh Muslim Serbabisa dari Merevolusi Mode hingga Musik

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 14 Mei 2021 | 09:00
Ziryab, tokoh muslim yang merevolusi peradaban di banyak bidang.
Rattibha

Ziryab, tokoh muslim yang merevolusi peradaban di banyak bidang.

HAI-Online.com – Ziryab menjadi salah satu tokoh muslim yang cukup berpengaruh pada abad pertengahan dengan membawa perubahan pada gaya hidup, mode, gaya rambut, furnitur, hingga peralatan makan.

Ziryab yang bernama asli Abul-Hasan Alí Ibn Nafí sendiri adalah Kepala Penghibur Istana Cordoba di tahun 822.

Lahir di Irak pada tahun 789, ia dijuluki Ziryab karena suaranya yang merdu dan kulitnya yang gelap—yang membuatnya dijuluki sebagai ‘Blackbird’, burung dengan bulu hitam yang punya kicauan merdu.

Dia adalah murid berbakat dari Ishaq al-Mawsili, seorang musisi terkenal di Baghdad dan menjadi favorit Khalifah Abbasiyah Harun Al-Rashid.

Baca Juga: Menggali Sejarah Julfar, Kota yang Hilang di Gurun Uni Emirat Arab

Bakat dan keunggulan Ziryab dalam musik perlahan-lahan mengambil alih posisi gurunya, yang membuatnya dekat dengan Khalifah dan istananya.

Al-Hakem, Khalifah Umayyah dan ayah dari Abd-Al-Rahman II pun mengundangnya ke Andalusia. Zaryab kemudian menetap di Cordoba pada tahun 822, di istana Khalifah Abd-Al-Rahman II saat itu.

Kedatangannya bertepatan dengan keinginan kehidupan budaya baru yang didorong oleh Abd-Al-Rahman II. Di Cordoba, Ziryab mendapatkan kesejahteraannya, pengakuan atas seni dan ketenaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia lalu menjadi penghibur istana dengan gaji bulanan 200 Dinar emas di samping menerima banyak hak istimewa.

Promosi ini tentunya memberi kesempatan besar untuk melepaskan bakat dan kreasinya tanpa batasan.

Baca Juga: Mengintip Helikopter Mungil NASA yang Berhasil Terbang di Planet Mars, Ternyata Memuat Benda Ini

Merevolusi musik di Spanyol dan Eropa

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x