HAI-Online.com.com - Viral di media sosial beredar video yang merekam gumpalan awan berbentuk mirip kapal selam. Video ini menyita perhatian publik dan nggak sedikit netizen yang berkomentar.
Baca Juga: Bikin Bercandaan Soal KRI Nanggala 402, 'Capres' Nurhadi Minta Maaf Kepada TNI Angkatan Laut
Diketahui video itu direkam pemilik akun Instagram Arik Andrawan yang kemudian diunggah ulang oleh berbagai akun termasuk @gianyarinfo_. Tertulis dalam video tersebut, "Mirip kapal selam Nanggala 402," tulisnya.
Video ini ramai diperbincangkan seiring peristiwa tenggelammya kapal selam KRI Nanggala-402 baru-baru ini di perairan utara Bali.
Melansir Kompas.com, melalui pesan Instagram, Arik menjelaskan bahwa video diambil pukul 05.00 WITA di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar, Minggu (25/4/2021).
"Ambil video itu pas tanggal 25, di mana kapal Nanggala-402 ditemukan. Saya enggak sengaja bikin video itu," katanya, Selasa (27/4/2021) malam.
Ia mengaku saat merekam momen matahari terbit tersebut tak sadar ada awan yang mirip kapal selam. Ia baru tahu setelah melihat ulang video tersebut, "Saya saja awalnya enggak ngeh (mengerti) kalau ada awan berbentuk kapal Nanggala," kata dia.
Terkait fenomena tersebut, Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar, Putu Agus Dedi Permana menjelaskan, bentuk awan dipengaruhi oleh proses cuaca.
Misalnya, dari pergerakan angin akan ada angin yang berkumpul dan angin yang menyebar, "Jadi bentuk itu sangat bergantung dengan pergerakan angin, pergerakan uap air, dan jumlah uap air di wilayah tersebut," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Secara umum, terbentuknya awan merupakan bagian dari siklus air. Pertama, terjadi pemanasan dari penyinaran matahari ke permukaan bumi, yakni air di wilayah laut, danau, sungai, dan tempat lainnya. Pemanasan ini akan menimbulkan perubahan fase dari air ke uap air. Kemudian, uap air akan bergerak ke atas.