HAI-ONLINE.COM - Akhirnya fans Viscral lega. Penantian 6 tahun pasca rilisnya debut album bertajuk Egocentric Underneath Of Horror terbayar sudah. Album kedua Viscral, Entrance Into Terrifying Imagery, akhirnya dilepasliarkan secara resmi tanggal 23 April 2020. Kuintet death metal asal Bekasi, Jawa Barat tersebut sebenarnya telah merampungkan album kedua mereka sejak tahun 2019 dan direncanakan untuk dibawa saat mereka tur Eropa lewat program The Devourer Tour 2019 bersama Deadsquad lewat 5 pertunjukan di 4 negara: Jerman, Ceko, Swiss dan Belanda. Namun karena beberapa hal, urung direalisasikan. Disebutkan di press release, dalam album kedua ini, Viscral meracik musik yang jauh lebih cermat dibanding album debutnya. Dari segi produksi sound, banyak terdapat perubahan. Terutamanya karena penambahan senar sehingga register nadanya jadi lebih berat. Faisal Noviandy (gitar) jadi pencipta riff utama di 5 lagu, Liga Radensha (gitar) di 4 lagu lainnya. Tentunya tidak terlepas dari peran Eggi Pradia (vokal), Yogi Praja (drum) dan Jannova (bass) dalam proses kreatifnya.
Baca Juga: Gara-gara Rumah Sakit Typo, Bayi Ini Bernama Korn, Unik apa Aneh?Proses penulisan lagu-lagunya berlangsung sejak tahun 2018. Dari departemen lirik, tak ada perbedaan dari album debut. Masih meneriakkan perih kekejaman, pembantaian, ambisi dan tindakan psikopat yang erat dengan musik brutal death metal. Artwork-nya dikerjakan oleh salah satu artworker terbaik Eropa asal Russia yaitu, Andreas Christanetoff. Rekaman, mixing dan mastering dikerjakan oleh Jafar Sadik di Apache Studio, Bekasi."Album ini dikerjakan lebih serius dari sebelumnya, karena proses membuat dan menjalankannya dilaksanakan dengan cermat, kami banyak menyematkan part-part groovy agar bisa dinikmati oleh pecinta musik death metal dimanapun. Namun secara keseluruhan kami tetap menjaga ciri khas musik Viscral," ujar Eggi."Kesempurnaan brutal death metal jaman sekarang ada disini dan layak untuk dijadikan barometer perkembangan death metal Indonesia" tambah Deddy Permadi selaku penggagas Indonesian Death Metal Forum sekaligus vokalis Cadavoracity.