Follow Us

Meski Seger, Buka Puasa Pake Minuman Dingin Bisa Bikin Masalah Kesehatan

Dok Grid - Selasa, 05 Maret 2024 | 14:35
Minuman dingin, segar tapi tidak menyehatkan
iStockphoto

Minuman dingin, segar tapi tidak menyehatkan

HAI-online.com - Berbuka puasa dengan minuman yang dingin tentu memang nyegerin, apalagi setelah menjalani hari yang melelahkan.

Namun, kalian mungkin pernah mendengar saran yang mengatakan bahwa lebih berbuka dengan nggak langsung meminum minuman yang dingin.

Nah, sebenarnya apa sih efek yang ditimbulkan ketika minum air dingin untuk buka puasa?

Meski memang bikin seger, ternyata minum air dingin saat buka puasa bisa menimbulkan efek samping yang mengganggu kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan hingga sakit tenggorokan bisa terjadi.

Baca Juga : Bukan Cuma Pamali, Makan Sambil Berdiri Bisa Ganggu Pencernaan Lo

1. Gangguan pencernaan

Pada saat meminum air dingin dalam keadaan perut kosong, lambung akan berkontraksi karena menerima cairan yang suhunya jauh berbeda dari suhu tubuh.

Nah, hal tersebut bisa membuat perut mules seperti ingin ke kamar mandi. Oleh karena itu, lebih baik hindari air dingin supaya buka puasa lebih nyaman.

2. Mudah terserang penyakit

Salah satu efek dari minum air dingin ketika buka puasa adalah memproduksi lendir berlebih pada tubuh. Kelebihan lendir ini ternyata mampu menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.

Baca Juga : Jangan Sampai Napas 'Bau Naga' Pas Puasa, Yuk Simak 4 Tips buat Mencegahnya

3 Sakit tenggorokan

Minum air dingin bisa menyebabkan sakit tenggorokan memang bukanlah kabar yang mengejutkan. Jika sering melakukan kebiasaan ini, lapisan pelindung saluran pernapasan akan menumpuk, sehingga rentan terhadap infeksi tenggorokan.

4. Nggak menyerap nutrisi untuk tubuh

Pada saat mengonsumsi air dingin, tubuh akan bekerja keras untuk menyeimbangkan suhunya. Nah, karena energinya terlalu banyak dipakai untuk keseimbangan suhu, tenaga yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi pun berkurang.

Source : Kompas.com

Editor : optimization

Baca Lainnya

Latest