Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cadangan Oksigen Awak Nanggala-402 Diperkirakan Bertahan Sampai Hari Ini

Hanif Pandu Setiawan - Sabtu, 24 April 2021 | 14:33
Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine En
M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine En

HAI-Online.com – Keberadaan KRI Nanggala-402 hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB masih belum ditemukan.

Padahal, menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, cadangan oksigen di kapal selam yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 WIB hanya bertahan 72 jam.

"Apabila kondisi blackout mampu 72 jam, kurang lebih 3 hari. Jadi saat kemarin hilang kontak jam 3, bisa sampai hari Sabtu jam 3, sehingga 72 jam. Mudah-mudahan segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," ujar Yudo saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Kebetulan yang Faedah, Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Anaknya di Kamar, Tak Boleh Pergi Bertugas

Konsentrasi pencarian di perairan utara Celukan Bawang Bali

Dalam upaya pencarian ini, TNI mengonsentrasikan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 pada sembilan titik di perairan utara Celukan Bawang, Bali.

Sembilan titik lokasi pencarian tersebut berada sekitar 23 nautical mile (NM) atau 40 kilometer dari perairan utara Celukan Bawang.

"Sesuai dengan data yang kami terima sampai sore hari ini, ada sembilan titik termasuk ada yang tumpahan maupun ada yang daya magnetnya sangat kuat," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad dalam konferensi pers di Bali, dikutip dari kanal YouTube Puspen TNI, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: 5 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Hingga kini sudah ada personel militer luar negeri yang sudah merapat ke perairan Bali, di antaranya lima personel Angkatan Bersenjata Singapura. Kelimanya bahkan sudah bergabung dengan tim TNI yang berada di KRI dr Soeharso-990.

Mereka telah menjalin koordinasi sekaligus menunggu kehadiran kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue milik Angkatan Laut Singapura (RSN). Selain itu, terdapat tim pesawat Amerika Serikat (AS), P-8 Poseidon.

"Tim dari Poseidon yang nanti akan sebagai operator ataupun membantu P-8 Poseidon Amerika dari US Airforce yang mudah-mudahan bisa datang malam atau dini hari nanti," ucap Riad, Jumat.

Source : KOMPAS.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x