5 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 22 April 2021 | 13:00

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.

HAI-Online.com – Kapal Selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.

Titik lokasi hilangnya salah satu dari lima kapal selama yang dimiliki Indonesia ini disebut berada di perairan sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan kabar tersebut.

”Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi dikutip dari Kompas.id.

KRI Nanggala-402 ini sendiri direncanakan akan melakukan latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis (22/4/2021) yang akan dihadiri langsung Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Berikut 5 fakta soal hilangnya kapal selam buatan Jerman tersebut:

1. Diduga berada di palung kedalaman 700 meter

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan diduga Kapal Selam Nanggala-402 berada di palung di kedalaman 700 meter laut Bali.

Ia berkata masih berharap Nanggala bisa segera ditemukan walaupun muncul dugaan kapal tersebut berada di dalam palung.

Rencananya Hadi akan meninjau langsung ke lokasi titik terakhir Nanggala pada Kamis (22/4/2021). "Besok saya segera menuju ke lokasi," katanya dikutip dari Kompas.id.

2. Membawa 53 penumpang

Halaman Selanjutnya

Saat hilang, Kapal Selam kRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

1 2 3

Source : kompas.id

Editor : Hai

Baca Lainnya