Follow Us

Anthrax Lagi Siapin Sesuatu untuk Rayakan Ulang Tahun ke- 40

Mohammad Farras Fauzi - Selasa, 13 April 2021 | 14:00
Anthrax
Wikimedia

Anthrax

HAI-ONLINE.COM - Band thrash metal gaek, Anthrax, dikabarkan sedang mengerjakan sesuatu yang segar dan spesial untuk memperingati ulang tahun ke-40 mereka, menurut drummer Charlie Benante.

Benante mengungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan Eamon O’Neill dari eonmusik, saat mempromosikan album solonya yang akan datang, Silver Linings, yang akan dirilis melalui Megaforce Records pada 14 Mei.

Baca Juga: Berhasil Temukan ‘Kota Emas yang Hilang’, Arkeolog: Seperti Pompeii Versi Mesir!

Berbicara tentang apa yang sedang dikerjakan Anthrax sehari-hari, Benanate berkata, "Kami sedang mengerjakan sesuatu yang besar untuk bulan Juni, mungkin Juli, yang akan memperingati karier kami, dan kami sedang menyusunnya sekarang. Mungkin masih berkenaan dengan streaming langsung atau hal sejenis."

Anthrax dibentuk pada tahun 1981 oleh gitaris Scott Ian dan bassis Danny Lilker, yang kemudian membentuk Nuclear Assault setelah meninggalkan band. Benante menyatakan bahwa perayaan ulang tahun ke-40 kuintet metal ini akan "terdiri dari banyak lagu, dan banyak lagu yang mungkin belum pernah kami mainkan sebelumnya."

Simak penampilan virtual Anthrax saat memperingati 35 tahun album "Spreading The Disease"

“Kami ingin membuat sesuatu yang istimewa dari ini,” kata Benante. “Perhatikan terus pengumuman dari kami. Kami sedang berusaha menyiapkan semuanya sekarang ”.

Sang drummer juga mengungkapkan bahwa rencana untuk menindaklanjuti album "For All Kings" yang dirilis pada 2016 sedang berjalan dengan baik. “Kupikir, sejauh ini, ini akan berjalan sangat bagus, karena sampai saat ini yang kami kerjakan sangat mengasyikkan bagiku pribadi,” katanya.

Menambahkan bahwa tema dan inspirasi album kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh peristiwa dunia terkini, Benante berkata; “Aku pikir album berikutnya ini pada dasarnya akan menjadi cerminan dari masa-masa kelam, dan beberapa waktu yang baik juga. Saya pikir itu pasti menjadi sebuah rlilisan yang lebih marah, tapi itu hanya karena lingkungan. "

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest