Follow Us

Vokalis Lamb of God Randy Blythe Cerita Keberhasilannya Lepas dari Kecanduan Alkohol

Mohammad Farras Fauzi - Rabu, 07 April 2021 | 18:00
Randy Blythe, vokalis Lamb of God
Metal Injection

Randy Blythe, vokalis Lamb of God

HAI-ONLINE.COM - Vokalis Lamb of God, Randy Blythe berbicara mengenai jalan panjang dirinya mencapai ketenangannya di masa lalu bersama Metal Hammer, mengungkapkan dorongannya untuk nggak terpengaruh lagi dengan zat-zat berbahaya - terutama alkohol - atas dasar ketakutannya pada kematian yang amat sangat.

Blythe menyatakan, “Ini adalah fakta yang terkenal bahwa aku memang adalah seorang pecandu alkohol sialan. Syukur aku udah nggak minum lagi selama lebih dari 10 tahun sekarang. Sayangnya, saya mengenal orang-orang yang nggak mau mencoba sesuatu yang berbeda, dan mereka sudah mati sekarang.”

Baca Juga: Ini Dia 10 Judul Lagu di Album Terbaru Afgan, Rilis Pekan Ini

Menurut Blythe, dia menghabiskan empat setengah tahun untuk merenung sebelum akhirnya berhasil memulai perjalanannya.

“Suatu pagi dalam tur di Australia aku bangun dengan merasa ngeri dan kosong,” akunya. “Pada dasarnya aku berada di posisi yang sangat baik waktu itu; kami melakukan tur dengan Metallica - nggak ada yang lebih baik dari itu - Aku punya simpanan yang cukup banyak di bank, dan kehidupan pribadiku yang juga nggak terlalu berantakan."

"Dari luar, semuanya terlihat bagus, tapi aku hanya merasa ada kehampaan yang mengerikan. Sampai akhirnya menyadari aku harus mencoba sesuatu yang berbeda. "

“Aku nggak tahu apa yang ada dalam diriku,” kata penyanyi itu. “Aku jelas nggak pengen mengatakan bahwa aku termasuk orang yang istimewa, atau memiliki standar moral yang lebih tinggi daripada orang lain." "Sangat jelas, kekuatan pendorong yang membuatku berhenti adalah aku takut akan kematian kalo aku nggak berhenti minum saat itu juga."

Selama diskusi, Blythe mengungkapkan bahwa dia nggak memiliki masalah dengan mereka yang minum, tetapi menambahkan, "Aku meyakini ada yang salah dengan kebiasaanku minum, dan minum dengan cara yang aku lakukan."

Kembali pada tahun 2013, Blythe berbicara tentang pendekatannya terhadap minum, mengatakan kepada RVA News, "Bagiku, sebagai orang yang bekerja di industri kreatif, minum dan pil pereda nyeri berbasis opiat - saya menggunakannya di masa lalu untuk beberapa efek - mereka membuka bagian tertentu dari kesadaranku."

"Tapi kemudian itu berhenti bekerja dengan baik di badanku, dan selama bertahun-tahun aku minum dan makan pil, duduk di gudang mendengarkan Black Sabbath dan berpura-pura menulis lirik. Hanya untuk justifikasi diri. Menyedihkan."

Seperti yang dinyatakan, Lamb of God sedang melakukan tur dengan Metallica ketika Blythe akhirnya bisa menerima pencariannya untuk ketenangan. Pada 2019, setelah James Hetfield masuk kembali ke rehabilitasi untuk mengatasi masalah ketenangannya sendiri, penyanyi itu berbicara tentang peran Hetfield dalam membantunya dalam pencariannya akan ketenangan.

"Dia tahu saya telah mencoba untuk berhenti minum, itu tidak berhasil untuk aku pada satu titik dan akhirnya semuanya berakhir di Australia," kata Blythe.

"Faktor terbesar yang meningkatkan kemauan dan kemampuanku untuk nggak mabuk saat tur tersebut adalah kenyataan bahwa aku memiliki James dan beberapa krunya yang juga nggak mabuk untuk diajak bicara, sehingga aku nggak harus melakukannya sendiri."

Baca Juga: Lamb Of God Rilis 'Ghost Shaped People' untuk Album Edisi Deluxe

"James dan krunya mengasuh saya selama bulan pertama untuk prosesku di luar sana di perjalanan yang berat itu. Aku bener-bener nggak bisa melakukannya tanpa mereka," kenangnya.

Blythe menyalurkan sebagian energinya setelah berhasil keluar dari fase menyedihkannya itu ke dalam karya fotografinya,dan bahkan dirinya juga mulai menulis memoarnya. Ditambah lagi, Lamb of God juga terus menempuh jalan yang sukses mengikuti proses sukses sang vokalis, dengan album terbaru mereka, rilisan self-title tahun 2020, yang mencapai No. 15 di tangga lagu Billboard 200 dan muncul di banyak daftar kritikus untuk rilisan metal terbaik tahun ini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest