HAI-Online.com - Urusan jiplak-menjiplak memang nggak jarang dialami para insan kreatif, seperti musisi.
Beberapa musisi dan band asal Indonesia pun pernah tersangkut isu plagiarisme terhadap karya musikus mancanegara.
Dulu pernah ada isu band D'Masiv yang dianggap meniru sebagaian vibes dan nuansa menye-menye di lagu bertema patah hati dan suicidal khas band rock, My Chemical Romance.
Di tahun 2021 ini, ada nama solis Pamungkas dan rapper Young Lex yang ramai dikritik netizen lantaran diduga hingga terbukti menjiplak karya artis mancanegara.
Tapi sebaliknya, isu soal plagiarisme nggak serta-merta selalu menyeret musikus Indonesia yang diduga mengimitasi karya musisi luar.
Baca Juga: Video Musik
Fakatanya, banyak juga terdapat momen ketika artis dari beberapa negara yang pernah dianggap menjiplak karya musisi dan band Indonesia. Berikut 7 kasus tersebut.
1. Jab We Met - Aao Milo Chalo (India) / Peterpan - Di Belakangku
Lagu milik solis asal India, Aao Milo Chalo, didapati memiliki kemiripan nada dengan lagu 'Di Belakangku' milik Peterpan (kini Noah).
Yang buat orang-orang berprasangka lagu ini menjiplak salah satunya adalah karena 'Di Belakangku 'dirilis pada 2004, sementara 'Aao Milo Chalo' pada 2007 dan muncul sebagai soundtrack film berjudul 'Woh Lahme'.
2. Altimet - Chantek (Malaysia) / Kahitna - Cantik
Melansir News Straits Time pada 24 Desember 2016, lagu Chantek asal musikus Malaysia yang kabarnya mendapatkan penghargaan sebagai Song of the Year dalam Vima Music Awards 2008.