HAI ONLINE -WHY 70, sebuah unitElectro / Synth popyang berasal dari Bengkulu ini baru terbentuk pada bulan Januari 2021 lalu.
Namun, dengan memainkan elemen musik yang kental akan nuansa elektronik dan synth-pop, WHY 70 telah memberikan suatukesegaran dan hal barubagi para penikmat musik di Indonesia.
Baca Juga: Setahun Nggak Ada Gigs, Kemendikbud Dukung Konser Digelar Secara Langsung
Sosok bernama Iyam (gitar, synth, vocal) yang sebelumnya memiliki proyek solo mengajak Andhika Trinanda untuk mengisi departemen drum.
Yolanda Meidiantara (bass) dipilih untuk mengisi dan melengkapi musik yang mereka mainkan lewat kemampuanya untuk mengisibasslineyangcatchydan mendampingi sajian elektronika pop dari WHY 70.
Tak lama menunggu, WHY 70 langsung merilis sebuah single berjudul "Candle" yang dirilis pada akhir Februari 2021 berbarengan dengan video musik yang juga digarap dengan rapi dan menarik.
Simak video musik "Candle" di bawah:
Kesan pertama yang ditanamkan oleh jagoan baru dari Bengkulu ini adalah beat dan sound drum menggelegar yang mengingatkan kita akan unsur musik new wave dan synth-pop di era 80-an awal.
Dari segi musikalisasi secara general, "Candle" terdengar seperti lagu pop lain yang memiliki pola dan bait sing-a-long yang tersaji di situ.
Namun jika didengarkan secara seksama, WHY 70 sangat potensial untuk menambah daya jelajah dan ruang dari sisisound designdan aransemen musikyang memberikan kebaharuan bagi mereka sekaligus para pendengar.
Hal menarik yang dapat diungkap dari WHY 70 adalah bagaimana pengalaman mistis dari sang penulis lagu bisadisulapmenjadi sebuah lagu synth-pop nge-beat yang terkesan manis. Hal ini dapat menjadi bentuk antitesa terhadap stigma lagu pop yang kerap kali membicarakan tentang cinta.