Mau Kuliah di Belanda? Orange Tulip Scholarship Tawarkan Beasiswa S1-S2

Baca Juga: Beasiswa Djarum 2021 Dibuka Maret Ini, Anak Kuliahan Aktif Siap-siap Mendaftar

Persyaratan umum:

1. Merupakan Warga Negara Indonesia. Tidak sedang menempuh studi atau bekerja di Belanda. 2. Saat ini sedang menjalani proses pendaftaran atau telah diterima pada salah satu universitas di Belanda peserta OTS. 3. Memenuhi persyaratan khusus yang diminta oleh masing-masing skema Beasiswa OTS yang didaftarkan. 4. Untuk persyaratan dari masing-masing skema/program studi dapat dilihat pada website masing-masing universitas atau bisa di cek di laman Neso Indonesia.

Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Malang Peringkat 1 dari Daftar 100 Kampus Islam Terbaik di Dunia

Cara mendaftar: 1. Pastikan institusi dan program studi di Belanda yang menjadi pilihan anda terdapat dalam daftar skema OTS. 2. Klik salah satu nama universitas di laman Neso Indonesia yang dituju untuk melihat informasi lebih detail. 3. Pelajari informasi terkait skema beasiswa yang ingin anda daftar. Jika anda memenuhi persyaratan, mulailah mendaftar ke universitas yang anda tuju pada website universitas. 4. Cek persyaratan dan berkas-berkas dokumen dari universitas tersebut. Ikuti instruksi dan kirimkan berkas-berkas yang diminta langsung ke universitas. 5. Kamu wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada universitas yang dituju agar selanjutnya dapat mendaftar Beasiswa OTS. 6. Nuffic Neso Indonesia tidak menyediakan jasa proses pendaftaran ke universitas yang dituju. 7. Selanjutnya tunggu konfirmasi dari universitas melalui e-mail/sistem online application (OSIRIS, StudieLink, dll). 8. Konfirmasi tertulis dari pihak universitas inilah yang perlu anda lampirkan saat mendaftar Beasiswa OTS. 9. Secara umum, peserta hanya perlu menyiapkan Formulir Pengajuan OTS yang bisa di-download, bukti pendaftaran ke institusi pendidikan tinggi Belanda yang terdaftar dalam skema, serta Curriculum Vitae. 10. Pastikan kembali dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar Beasiswa OTS dengan klik nama institusi pendidikan tinggi Belanda pada link Neso Indonesia untuk mendapatkan rincian yang dimaksud (lihat bagian “Dokumen yang dibutuhkan”). 11. Peserta hanya perlu mengirimkan dokumen pendaftaran dalam bentuk softcopy dengan rincian sebagaiberikut:

a. Berkas softcopy dalam bentuk Word atau PDF. b. Setiap file diberi nama jelas dalam Bahasa Inggris: [document name] – [applicant’s name]. Contoh: Admission Proof – Nyimas Fitriani. c. Total seluruh lampiran (attachment) maksimal 20MB. Mohon untuk tidak menyatukan dokumen menggunakan format Zip / Rar. d. Kirimkan dokumen melalui e-mail ke ots@nesoindonesia.or.id. Subyek e-mail: OTS 2021-2022 Application-[nama universitas]-[nama Anda]. Contoh: OTS 2021-2022 Application – University of Amsterdam – Nyimas Fitriani.

Pastikan kalian mendapatkan email konfirmasi (1-2 minggu) dari Nuffic Neso Indonesia bahwa berkas telah diterima dengan baik. Batas waktu umum penerimaan berkas pendaftaran adalah tanggal 1 MEI 2021 (atau mengikuti deadline skema masing-masing universitas).

Baca Juga: Universitas Pertamina Buka Seleksi Mahasiswa Tanpa Tertulis, Simak Ketentuannya

Note: Berkas pendaftaran ke universitas dan berkas pendaftaran ke Orange Tulip Scholarship adalah dua set berkas yang berbeda.

Sebagai informasi, pendaftaran ke institusi pendidikan tinggi Belanda untuk program studi yang dimulai September 2021 sudah bisa dilakukan sejak Oktober 2020.

Tidak akan ada proses wawancara langsung atau tes tertulis lainnya yang diselenggarakan oleh Orange Tulip Scholarship.

Proses seleksi hanya berupa seleksi berkas saja. Pengumuman penerima beasiswa akan dilaksanakan pada bulan awal Juni-Juli 2021 melalui email masing-masing peserta.