Meski absen menelurkan karya sejak 2018 lalu, lagu-lagu Stride selalu bisa jadi asupan lo yang doyan musik hardcore punk dengan distorsi nendangala The Exploited.
Baca Juga: Teka-Teki di Website Gojira, Kode Album Baru Bakal Rilis Tahun Ini?
3. A Thousand Punches
Veteran melodic hardcore Depok ini telah terbentuk sejak tahun 2005 lalum dan merilis debut album As They Felt The Fire pada 2007 di bawah Trueside Records.
ATP melanjutkannyadengan album kedua This Distance Is Completely Shattered pada 2012, dan Delusional Reflections di bawah naungan Armstetch Records pada 2018 lalu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Band Emo Asal Bandung yang Tumbuh dari Berbagai Generasi
4. Busuk
Lahir dari scene DCHC pada 2005, Busuk menjadi band metal ekstrim dengan roh punk dan diskografi panjang, terutama untuk rilisan kompilasi dengan sesama band lokal maupun internasional.
Kuartet pengusung crusty grindcore ini pun berhasil bangun dari hibernasi selama 6 tahun dengan album Worshipper di tahun 2020, dirilis oleh Lawles Jakarta Records.