Pemerintah Taiwan Buka Program Beasiswa untuk Jenjang S1, S2 dan S3

HAI-Online.com - Bagi kalian yang ingin kuliah di Taiwan. Saat ini ada skema Taiwan Scholarship Program yang ditawarkan oleh Pemerintah Taiwan melalui Kementerian Pendidikan (MOE) tiap tahunnya kepada pelamar internasional.

Baca Juga: Ikut SNMPTN 2021? Cek 10 Universitas Paling Diminati di SNMPTN 2020

Beasiswa tersebut dapat digunakan untuk para pelajar yang ingin melanjutkan kuliah S1, S2, atau S3 pada perguruan tinggi yang ada di Taiwan. Melansir dari Kompas.com, informasi dari laman Instagram @tetotec_indonesia, beberapa program studi yang ditawarkan yaitu Administrasi Bisnis, Biologi, Desain Industri Kreatif, Ekonomi, Energi, Informatika, Kesehatan, Lingkungan, Manajemen, dan Pariwisata. Namun sebelum memilih, perlu perhatikan beberapa hal di bawah ini: Cakupan beasiswa

Tunjangan biaya hidup senilai NT$ 15.000 atau sekitar Rp 7,4 juta per bulan untuk pelamar beasiswa S1. Untuk pelamar beasiswa S2 dan S3 mendapatkan biaya NT$ 20.000 atau sekitar Rp 9,9 juta per bulan. Kementerian Pendidikan Taiwan akan memberikan subsidi biaya kuliah dan biaya akademik lainnya maksimal sebesar NT$ 40.000 atau sekitar Rp 19,9 juta per semester untuk masing-masing mahasiswa. Apabila biaya yang dibutuhkan melebihi Rp 19,9 juta, maka kelebihan biaya ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa. Untuk biaya administrasi, biaya pembimbing skripsi/tesis/disertasi, premi asuransi, biaya akomodasi, biaya internet, dan biaya lainnya tidak ditanggung dalam beasiswa ini. Pelamar dalam hal ini dapat mencari sumber pendanaan lain atau mendanai secara mandiri untuk keperluan tersebut.

Durasi beasiswa

Untuk beasiswa Taiwan 2021 kepada S1 diberikan maksimal 4 tahun. Untuk program S2, mendapat jatah 2 tahun dan 4 tahun untuk program S3. Total durasi penerimaan beasiswa tidak boleh lebih dari 5 tahun.

Baca Juga: Ajinomoto Buka Program Beasiswa S2 ke Jepang, Pendaftaran hingga 5 Maret 2021

Persyaratan 1. Merupakan pelamar internasional (termasuk Indonesia) dan tidak memegang kewarganegaraan Tiongkok atau Taiwan. 2. Untuk mendaftar program S1, pelamar telah menyelesaikan SMA/Sederajat, dan untuk program pascasarjana, pelamar telah menyelesaikan jenjang studi S1 atau S2. 3. Memiliki catatan akademis yang bagus. 4. Memiliki karakter moral yang baik. 5. Pendaftar beasiswa wajib untuk melakukan pendaftaran secara mandiri terlebih dahulu ke universitas yang dituju di Taiwan.

6. Pelamar tidak diperkenankan mendaftar apabila:a. Mempunyai status Overseas Chinese Student atau warga negara Taiwan. b. Sudah terdaftar atau sedang belajar di universitas di Taiwan atau sudah diterima di tahun sebelumnya. c. Pernah belajar di Taiwan pada tingkatan yang sama. d. Sewaktu belajar di Taiwan, merupakan mahasiswa pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas. e. Pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah Taiwan total lebih dari 5 tahun. f. Pernah membatalkan/dibatalkan dalam program beasiswa HES (Huayu Enrichment Scholarship). g. Saat belajar di Taiwan di periode yang sama, peserta mendapatkan beasiswa dari pemerintah Taiwan lainnya atau beasiswa dari universitas; tidak termasuk jika universitas memberikan potongan biaya kuliah saat biaya kuliah melebihi beasiswa yang diberikan untuk kerja sama program beasiswa ini.

7. Sehubungan dengan kebijakan pembatasan masuk Taiwan yang berdampak kepada para penerima beasiswa Taiwan di tahun sebelumnya (tahun 2020) tidak dapat pergi ke Taiwan. Oleh karena itu, pihak penyelenggara mengimbau bagi para penerima beasiswa Taiwan tahun 2020 yang masih berminat melanjutkan studi di Taiwan untuk melakukan pendaftaran beasiswa kembali.

Baca Juga: Pemerintah Turki Buka Program Beasiswa Kuliah di Turki, Pendaftaran hingga 20 Februari 2021