Follow Us

Bukan Kurang Puas, Ini Alasan Taylor Swift Rekam Ulang Album Fearless

Al Sobry - Sabtu, 13 Februari 2021 | 10:58
Bukan Kurang Puas, Ini Alasan Taylor Swift Rekam Ulang Album Fearless
Nme

Bukan Kurang Puas, Ini Alasan Taylor Swift Rekam Ulang Album Fearless

Sedikit flashback, album Fearless terdahulu telah sukses menyabet empat Grammy Awards di tahun peluncurannya dan mencatatkan lebih dari 10 juta copy penjualan fisik.

Beriiringan dengan itu, Tay pada Februari ini juga meluncurkan ulang lagu hits Love Story, sebagai bagian dari teaser peluncuran Fearless (Taylor's Version) pada bulan April mendatang.

Baca Juga: Taylor Hawkins dan Matt Cameron Bentuk Supergrup, Rilis Dua Buah Lagu

Di album barunya nanti, Taylor Swift bakal menyajikan total 26 lagu dengan 6 lagu baru yang sebelumnya belum pernah dirilisnya.

Perlu diketahui juga, alasan Taylor Swift merekam ulang album-album lamanya telah diungkap dalam tayangan program TV, Good Morning America.

Tay bilang, alasan dia merekam ulang materi album terdahulunya antara lain pertama karena ia sempat kehilangan hak master katalog karyanya dari label musik sebelumnya, Big Machine.

Dari situ, Ithaca Holdings dari Scooter Braun membeli rekaman tersebut pada Juni 2019, sebelum menjualnya pada November tahun lalu dengan harga 300 juta dolar AS atau setara Rp 4,1 triliun.

Berangkat dari sanalah sejak November 2020, Tay telah dibolehkan merekam ulang musik yang ditampilkan di albumnya, seperti Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation.

Selang beberapa hari setelah larangan merekam ulang materi tersebut dicabut, Taylor Swift pun langsung ambil langkah seribu dan mengonfirmasi untuk melakukan keinginannnya.

"Proses ini lebih memuaskan dan emosional dari yang bisa saya bayangkan, dan membuat saya semakin bertekad untuk merekam ulang semua musik saya," kata Swift dikutip HAI dari NME, Jumat.(12/2/2021).

Baca Juga: Gokil, Lagu Bruno Mars Dicover Band Emo! Ini Dia Bocoran Daftar 13 Band yang ada di Punk Goes Pop 7!

Merasa bahwa album itu juga paling memorable dalam hodupnya, Tay pun menegaskan bahwa sejak kasus kepemilikan karya kembali padanya dia harus merayakannya.

"Artists should own their own work for so many reasons, but the most screamingly obvious one is that the artist is the only one who really knows that body of work.” tulisnya di instagram. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest