HAI-Online.com - Ada kabar baik buat kalian yang ingin masuk ke perguruan tinggi pariwisata nih. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menargetkan tahun 2024 lulusan perguruan tinggi vokasi pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf mencapai 2.200 lulusan dari 1.500 lulusan di tahun 2020.
Baca Juga: UPI Bakal Buka 5 Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2021
Menparekraf, Sandiaga Uno menjelaskan, hingga 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi nomor 4 atau 5 terbesar di dunia. Sudah selayaknya enam perguruan tinggi pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf dan institusi pariwisata di Indonesia pada umumnya memiliki keunggulan-keunggulan kelas dunia.
Dijelaskan, menurut data dua tahun terakhir, minat anak muda Indonesia untuk bersekolah di Perguruan Tinggi Pariwisata di bawah Kemenparekraf/Baparekraf melalui jalur Penerimaan Bersama makin meningkat. Tercatat dari tahun 2019 peminat sebanyak 10.119 orang, meningkat menjadi 11.794 peminat di tahun 2020.
SBMPTNP merupakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri yang berada di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara bersama dan terintegrasi antara politeknik.
Baca Juga: Keren! Simak Nih 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia
Wakil Ketua SBMPTNP yang juga Ketua STP NHI Bandung, Faisal, menjelaskan, proses pendaftaran dilakukan hanya satu kali secara bersama dan online yang dimulai pada 1 Februari sampai 27 Mei 2021. Jumlah target penerimaan sebanyak 3.145 mahasiswa baru yang terdiri dari:
1. Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung sebanyak 650 2. Politeknik Pariwisata Bali sebanyak 660 3. Politeknik Pariwisata Medan sebanyak 560 4. Politeknik Pariwisata Makassar sebanyak 650 5. Politeknik Pariwisata Palembang sebanyak 300 6. Politeknik Pariwisata Lombok sebanyak 325
Jurusan yang dibuka yakni Perhotelan Kepariwisataan dan Perjalanan yang terdiri dari 47 program studi Diploma 3, Diploma 4, dan Pascasarjana.
Setelah pendaftaran, proses seleksi mahasiswa baru direncanakan akan dilakukan secara offline pada 3 Juni hingga 13 Juli 2021 dengan dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama ujian bahasa Inggris dan ujian psikotes, serta tahap kedua ujian wawancara dan tes kesehatan mandiri.
Informasi pendaftaran dapat dilihat disini