Tapi, untuk loading instrument segala macem dilakukan di sini dengan dibantu temen-temen. Ada Enrico dan Petra Sihombing, Teddy Adhitya juga.
Untuk single 'FAR', katanya lagu ini menyimpan kisah nyata dari kehidupan lo, kayak gimana ceritanya?
Rendy:'See You Someday' ini memang based on true story semua. Beda sama EP dan album-album gue sebelumnya.
'FAR' sendiri adalah kisah hidup teman kita yang ditulis ke dalam sebuah lagu. Ceritanya sih tentang hubungan terlarang yang nggak punya kepastian. Tapi, instead of being sad, hubungan ini justru dijalanin begitu aja. Enjoying the moment lah intinya.
Terus, adakah eksplorasi baru secara musik yang baru lo lakukan di EP ini?
Rendy:Ada satu lagu judulnya 'See You Someday' yang vibes-nya kayak The Beatles, gitu. Gue sendiri belom pernah bikin yang kayak gini sebelumnya.
Lalu pada lagu 'B.Y.L' dan 'FAR', ada instrumen baru yang belom pernah dimasukan ke lagu-lagu gue sebelumnya. Kita kayak masukin beberapa ornamen dan dibilang vibes-nya lebih modern dibanding lagu-lagu gue dulu.
Kemudian ada 'Secret' yang semacam pertengahan menuju ke 'B.Y.L' dan 'FAR'.
Selama penggarapan album ini, lagu apa aja yang sering menemani lo? Yang barangkali memberi lo inspirasiuntuk eksplorasi di album ini..
Rendy:Referensi sih ada banyak. Mulai dari Adam Melchor, Finneas, John Mayer. The Beatles juga sering gue dengerin juga saat penggarapan EP ini.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Sheryl Sheinafia: Proses Pendewasaan melalui Jennovine