HAI - ONLINE.COM - Max Cavalera , legenda dari band thrash metal kawakan Sepultura dan Soulfly telah memulai proyek musik baru lain yang diberi nama Go Ahead and Die.
Kali ini memadukan death dan thrash metal dengan pengaruh ekstra dari punk rock ala Celtic Frost di era-era awal.
Dalam proyek ini Max mengajak anak kandungnya, Igor Amadeus Cavalera dan drummer dari Khemmis / Black Curse Zach Coleman yang sempurna untuk melengkapi trio kekuatan baru.
"Gue harap ini bakal jadi salah satu kolaborasi ayah / anak yang baik dalam menghadirkan gaya old-school metal dengan sikap baru!” cetus Max seperti dikutip dari Loudwire.
"Riff yang sakit dan lirik yang kasar dari Igor disempurnakan dengan permainan drum yang brutal dari Zach Coleman, hal itu sangat menginspirasi gue! Waktu yang ekstrim membutuhkan musik yang ekstrim!", lengkapnya.
Go Ahead and Die (G.A.A.D) juga mengungumkan lewat laman resmi Facebook-nya bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Nuclear Blast Records, label rekaman metal raksasa tempat Soulfly bernaung saat ini.
We are proud to announce that we have signed with Nuclear Blast! GO AHEAD AND DIE is: Max Cavalera | Guitar and...Posted by Go Ahead And Die on Friday, 29 January 2021
Zach Coleman pun turut menambahkan, "Gue sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari G.A.A.D dan merilis album di Nuclear Blast!"
Nuclear Blast pun turut memberikan komentar resmi untuk roster barunya: “Untuk sebuah rilisan yang berat, brutal, dan tidak menyenangkan; GO AHEAD AND DIE jelas meninggalkan penggemar Metal sebuah senyuman di wajah mereka. Dengan riff seukuran batu besar dan sikap tulus yang berbicara tentang kengerian hari ini, album ini tanpa ragu akan meninggalkan sejarah di dunia metal dan kami senang menjadi bagian dari perjalanan ini."
Penulis: Mohammad Farras Fauzi