Mulai dari bumbu mie goreng, ayam bawang, soto hingga yang lainnya.
Varian Indomie yang Indonesia banget, seperti mie goreng sambal ijo, mie goreng rendang, mie goreng iga penyet adalah hasil karyanya bersama tim.
Tapi, selama ini masyarkat dikhawatirkan dengan adanya anggapan kalau dalam racikan bumbu tersebut mengandung banyak penyedap rasa atau MSG (monosodium glutamat).
Menanggapi hal itu, Nunuk menjamin kalau bumbu olahannya berasal dari bahan alami dengan konsentrasi MSG yang sudah diatur porsinya.
Tahapannya, ia membuat racikan dengan skala kecil untuk tester.
Baca Juga: Dituding Bikin Bodoh, Ini Efek Buruk Konsumsi Micin Berlebihan yang Sebenarnya
Setelah dirasa sempurna, barulah bumbu racikannya bersama tim diproduksi dengan skala besar.
Bumbu yang sudah jadi dikemas dengan teknologi retort, yaitu teknologi pengemasan secara kedap dan pemanasan dengan suhu tinggi.
Teknologi ini memungkinan bahan makanan menjadi aman, dengan kualitasnya tetap terjaga, awet dan nggak rusak selama kemasan dalam kondisi baik.
Hasil karya Nunuk ternyata tak sebesar namanya di mata masyarakat.
Tentu saja, setelah tahu siapa orang dibalik kenikmatan Indomie, orang-orang pasti akan berterima kasih pada Nunuk.
Selamat jalan, bu Nunuk. (*)