Michael pun berharap dengan banyak riset, ke depannya inovasi ini bisa diaplikasikan di kehidupan nyata.
“Inovasi ini kan cuma ide awal, tetapi bisa dibilang kita yang duluan (melakukannya). Masih banyak pengembangan yang perlu dilakukan untuk bisa diaplikasikan di Indonesia,” ujarnya. (*)
Baca Juga: Cool! Norwegia Jalin Kerja Sama Riset dengan 6 Kampus Indonesia
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa ITS Gagas Kumbang "Cyborg" Bantu Cari Korban Bencana" (*)
Penulis: Hanif Pandu