Follow Us

3 Band 'Poster Cafe' yang Ngebentuk Skena Musik Independen di Jakarta

None - Sabtu, 16 Januari 2021 | 17:30
Waiting Room
Dok. Waiting Room

Waiting Room

Diungkapkan oleh Edo Wallad yang juga merupakan scenester yang besar di Poster Café sekaligus vokalis dari band Indie Pop kawakan, The Safari.

Pestolaer

Pestolaer
Sutami A. Pramudito

Pestolaer

Pestolaer yang terbentuk di tahun 1992 ini didirikan oleh anak-anak SMA 68 Jakarta dan dinahkodai oleh sosok bernama Taba.

Identik dengan ikon punk rock asal Inggris Sex Pistols, Pestolaer meramaikan skena musik Jakarta dengan banyak membawakan lagu-lagu dari Sex Pistols di awal karirnya.

Selama empat tahun berikutnya, dengan susunan personel baru (kecuali Taba dan Boris) Pestolaer berhasil melahirkan dua album penuh (pada saat itu masih berbentuk kaset) Pestolaer (self-released, 1995) dan Jang Doeloe (self-released, 1997), yang keduanya seolah menjadi pernyataan bahwa merekalah memang salah satu band pioner indie rock dan atau indie pop di Jakarta, di samping band yang mempunyai irisan skena cukup tebal dengan mereka, yaitu Rumahsakit.

Rumahsakit

Rumah Sakit di Poster Cafe (1997)
Dok. Andri Lemes

Rumah Sakit di Poster Cafe (1997)

Rumahsakit adalah Britpop, Britpop adalah Rumahsakit. Band ini tumbuh dibesarkan dengan lagu-lagu dari The Stone Roses, ikon rock dari Manchester. Terbentuk sejak tahun 1994, band ini diawali oleh sosok Andri Lemes, yang sekarang sudah tidak menjadi bagian dalam band ini.

Mendapatkan pengaruh kuat dari ledakan British Wave di masa 90-an, Rumahsakit meleburkannya dengan kenakalan dewasa muda khas Jakarta dan penulisan lirik bahasa Indonesia yang sederhana.

Berbekal materi, persistensi, dan relasi yang ciamik, band inilah yang kemudian memberikan pengaruh kuat bagi tumbuhnya skena musik alternatif, terutama di kota Jakarta.

Halaman Selanjutnya

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest