Rage Against The Machine Rilis Dokumenter Pendek 'Killing In Thy Name'

“Musik tidak akan ada tanpa politik,” tambah drummer Brad Wilk. “Saat kami memainkan sebuah pertunjukan, pasti bakal ada sesuatu yang ngeklik di antara banyak penonton, merekalah yang akan memulai perubahan itu, demi kemajuan berpikir untuk diri mereka sendiri - itulah hal paling potensial yang dimiliki Rage Against the Machine sebagai sebuah band.”

Desain sampul untuk dokumenter tersebut menggambarkan foto terkenal seorang pria yang berdiri di samping tengkorak dari jutaan ekor bison, yang dibantai untuk penanda berakhirnya perjuangan kemerdekaan oleh penduduk asli Amerika.

Penulis: Mohammad Farras Fauzi