Follow Us

Kesal Dipake Buat Ngebut, Orang Ini Nekat Bikin 11 Polisi Tidur di Depan Rumahnya

None - Jumat, 15 Januari 2021 | 20:30
Polisi tidur yang dibuat Nor di depan rumahnya, Kampung Padang Luas, Jerteh Malaysia karena kerap dipakai mengebut pengendara.
FACEBOOK Info Radblock JPJ/POLIS

Polisi tidur yang dibuat Nor di depan rumahnya, Kampung Padang Luas, Jerteh Malaysia karena kerap dipakai mengebut pengendara.

HAI-ONLINE.COM - Polisi tidur emang berguna buat menghindari pengendara mengebut di jalanan, khususnya di area perkampungan.

Namun yang dilakukan warga asal Kampung Padang Luas, Jerteh Malaysia ini bisa membuat geleng-geleng akibat aksi nekatnya membuat 11 polisi tidur di depan rumahnya.

Dilansir Kompas.com dari World of Buzz, aksi yang dilakukan Nur Mohammad Harun (40) itu didasari atas kekesalannya karena merasa terganggu oleh suara kendaraan yang kerap mengebut di perkampungannya.

Baca Juga: Bukan Warga Malaysia, Ternyata Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Pelajar Asal Cianjur

Kamar tidurnya yang berada di pinggir jalan utama desa membuatnya sangat nggak nyaman mendengar suara bising mobil dan motor yang berlalu-lalang.

"Saya sangat kesal, apalagi saya memiliki gangguan kejiwaan tapi belum ada obatnya. Sebenarnya saya mau bikin polisi tidur miring saja, tapi bahannya cepat mengeras sehingga menjadi polisi tidur tinggi,” ujar Nor.

"Jadi tidak semua mobil bisa lewat kecuali 4WD," imbuh dia.

Sementara berdasarkan laporan dari Harian Metro, dana untuk membuat 11 polisi tidur itu diambil Nor dari program i-Sinar yang diluncurkan Employees Provident Fund (EPF) sebesar 5.000 ringgit (Rp 17,4 juta).

Baca Juga: Mengira Makan di Warung, Keluarga Ini Ternyata Makan di Rumah Orang

Namun setelah dibangun, 11 polisi tidur itu menuai banyak keluhan dari warga lainnya, yang nggak nyaman saat melintasi jalan tersebut. Nor yang membuat "kesebelasan polisi tidur" itu pun meminta maaf dan menghancurkannya.

"Kemarin ada polisi datang menemui saya. Dia menasihati saya dengan baik untuk menghilangkan semua polisi tidur itu," katanya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest