Mengedepankan tema musik keras dalam setiap langkahnya, dalam setengahdekade belakangan Lawless Burgerbar bertransformasi menjadi ikon khas Jakarta Selatan, suatu daerah yang diyakini menjadi pusat budaya dan peradaban saat ini.
Menyajikan Burger yang sangat memuaskan mata dan lidah, Lawless Burgerbar pertama kali dibentuk melalui ide Sammy Bramantyo dan Arian Arifin, dua personel band Rock tegangan tinggi Seringai.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Cowok Perlu Punya Sahabat Cewek tanpa Terjebak di Bawa Perasaan
Lawless Burgerbar memiliki satu hal unik yang membuatnya menjadi akrab bagi penggemarnya, menu-menu Burger dan side dish mereka beri nama yang terinspirasi dari artis beken, lagu, atau album musik keras yang berpengaruh seperti “The Lemmy”, yang merupakan signature-nya; “Judas Fries”; ataupun “Enter Sandwich”.
Saat ini Lawless Burgerbar lebih sering diafiliasikan dengan Gofar Hilman, sosok abang-abangan Jaksel yang dikenal sebagai host ternama, yang juga tumbuh besar dengan lingkungan anak-anak Lawless.
Burger Bener
Burger tampaknya menjadi hidangan yang akrab bagi para musisi yang melebarkan sayapnya di dunia kuliner. Pemilik dari kedai burger yang juga memiliki berbagai cabang di Jakarta ini adalah Brian Kresno Putro, drumer dari band pop asal Yogyakarta Sheila on 7.
Sedikit berbeda dengan Lawless; Burger Bener dikenal dengan harganya yang sangat terjangkau namun memiliki kualitas dan rasa patty yang tidak sembarangan.
Burger Bener lebih cocok untuk lo pesen secara take-away karena kedai mereka sering penuh dengan asap yang berasal dari antrean panggangan patty yang terus menunggu untuk lo bawa pulang. (*)
Baca Juga: Mengira Makan di Warung, Keluarga Ini Ternyata Makan di Rumah Orang