Baca Juga: Takjub! Kampus ini Jalani Proses Wisuda di Puncak Gunung Marapi Jambi dan Raih Rekor Muri
Penjelasan pun muncul dari Mikke Susanto, Dosen Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI Yogyakarta menjelaskan bahwa patung-patung tersebut adalah karya yang akan diikutkan pameran seni rupa yang akan digelar 10 Desember mendatang.
Patung-petung itu diketahui merupakan karya seorang seniman Yogyakarta bernama Purjito yang dipindahkan ke lokasinya sekarang selama kampus tersebut kosong.
“Sebenarnya tempatnya bukan di situ, cuma karena kebetulan ada orang lewat dan memviralkan, ya sudah malah sudah dipromosikam untuk acara pameran nanti,” kata Mikke, mengutip dari Suara.com.
Sementara, anggapan-anggapan dari media sosial yang mengaitkan patung tersebut dengan mistis tampak nggak disinggung oleh Pujirto selaku si pematung.
Bahkan, Pujirto bilang bahwa karyannya itu merupakan simbol netralisasis pada penyelenggaraan Pilpres 2014 lalu.
Namun, soal interpretasi beragam di internet, Purjito mengaku nggak keberatan.
“Jadi jika disebut sebagai penghuni baru itu bebas. Itu bagian dari pandangan masyarakat, bagi saya itu tidak masalah,” katanya. (*)