Kemudian Freeman mengembangkan prosedurlobotomi pada tahun 1945 yang nggak memerlukan ahli bedah dan ruang operasi.
Teknik ini melibatkan penggunaan alat yang disebut orbitoklas, es pilihan yang dimodifikasi kemudian dimasukkan melalui soket mata dengan menggunakan palu.
Mereka kemudian akan memindahkan alat dari satu sisi ke sisi lain untuk memisahkan lobus frontalis dari thalamus, bagian otak yang menerima dan mengirimkan masukan sensorik.
Sekitar 50.000 lobotomi yang dilakukan di Amerika Serikat, dan antara 3.500 sampai 5.000 dilakukan oleh Freeman.
Sementara sebagian kecil dianggap lebih baik atau tetap sama, banyak orang justru menganggap lobotomi memiliki efek negatif pada kepribadian, inisiatif, hambatan, empati dan kemampuan pasien untuk mandiri.
Efek samping jangka panjang adalah kebodohan mental, orang nggak bisa hidup mandiri dan mereka kehilangan kepribadian mereka.
Dengan begitu banyaknya efek negatif bagi kesehatan, metode lobotomi akhirnya dilarang karena dianggap sebagai prosedur yang nggak manusiawi, namun Moniz justru memenangkan hadiah nobel untuk penemuan prosedur tersebut.
Serem kan?
Artikel ini pertama kali tayang di Intisari dengan judul "Mengenal Lobotomi Prosedur Penyembuhan Penyakit Jiwa yang Tidak Manusiawi: Setidakmanusiawi Apa sih?"