Media sosial pun nggak ngebantu karena mengintimidasi para jomblo untuk segera memiliki pasangan.
Nggak heran, ketika punya pacar, kita mati-matian memertahankan cinta, meski sebenernya udah nggak cocok lagi.
Kenapa? Kita nggak mau jadi jomblo lagi.
Kita nggak mau diejek-ejek meme yang bertebaran di internet dan sering di-share teman-teman.
Kondisi ini ternyata menciptakan sebuah suasana yang kurang baik.
Sebab, banyak cowok dan cewek yang rela menjalani hubungan nggak membahagiakan hanya karena nggak mau terlihat sendiri.
Baca Juga: 4 Cara yang Bikin Jomblo Lebih Pede Saat Kencan Online Versi School of Swipe Berdasarkan survei dari eHarmony di Inggris telah terjadi fenomena singlephobia, yaitu rasa takut untuk hidup sendiri.
Hal itu dibuktikan dengan lebih kurang 26 persen responden bertahan dalam hubungan yang nggak baik karena malu ngejomblo.
Lalu, sebanyak 56 persen takut memutuskan hubungan untuk memulai lembaran baru.
“Hasil survei ini saya lihat terjadi terus menerus pada klien di klinik saya. Fakta bahwa orang melazimkan sebuah hubungan yang pahit. Mereka memaksa diri untuk merasa nyaman di suasana yang nggak nyaman,” jelas Dr Linda Padapolous, psikolog dari eHarmony, dikutip dari Kompas.com.
Padapolous mengatakan bahwa dia nggak pernah letih untuk mendukung klien yang merasa nggak bahagia untuk keluar dari hubungan itu dan melanjutkan hidup.
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest