"Kita pertama datang ke kantor pusat menanyakan perihal ini, tapi kita tidak boleh ketemu dengan pimpinan pusat Maybank. Nah, setelah itu kita disuruh buat laporan," kata Winda.
Satu bulan menanti, Winda mengatakan, tak ada respons dari pihak Maybank. Ia baru mendapat respons balik setelah membuat laporan kedua.
"Nah, ketika buat laporan kita menunggu sebulan tidak ada balasan sama sekali. Terus kita buat laporan lagi. Dua hari kemudian kita membuat laporan kedua, kita mendapat balasan bahwa masalah sudah terselesaikan," tutur Winda.
Ia kecewa karena selama itu pihak Maybanktidak pernah menghubunginya untuk menyelesaikan masalah ini.
"Dari situ kita sebagai nasabah kecewa, kita enggak pernah diajak komunikasi, diajak ketemu apa pun itu tidak pernah," lanjutnya.
Baca Juga: Rugi Besar, JKT48 Bakal Bubar Kecuali Melakukan Pengurangan Member dan Staff
Sementara itu, Maybank menyatakan siap mengganti tabungan Winda yang hilang setelah polisi menguak fakta-fakta yang dinilai janggal itu.
"Maybank bertekad bahwa ini harus jelas dulu apa motivasi keanehan ini. Sesudah jelas kalau memang benar, Maybank bayar," kata Hotman.
"Tapi, kalo memang diduga orang lain terlibat masa bayar begitu saja?" lanjutnya.
Maybank menduga ada pihak-pihak yang ikut terlibat dalam kejahatan perbankan yang dilakukan oleh tersangka A.
Mereka berharap agar polisi bisa segera mengungkapkan kebenaran dari kasus ini.
Buat yang belum tahu Winda Earl, cewek 26 tahun ini adalah salah satu gamer cewek di Indonesia.