HAI-Online.com- Sebuah video yang menampilkan diduga oknum anggota Polri tampak membanting anak kucing ke parit, viral di media sosial.
Diduga oknum anggota Polri tersebut terlebih dahulu mencengkeram anak kucing itu dengan menggunakan tangan kanannya sebelum kemudian membantingnya. Terdengar suara air begitu kuat saat anak kucing menghujam masuk ke dalam air.
Baca Juga: Di Indonesia Jadi Favorit, Tapi Jangan Coba-Coba Tanam Kangkung di Amerika YaVideo tersebut diunggah oleh akun Instagram @christian_joshuapale pada Rabu (4/11/2020) pagi. Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut, oknum anggota Polri itu terlihat seperti mengenakan seragam Brimob.
Hingga Kamis (5/11/2020) siang, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 31.700 kali dan mendapat banyak komentar warganet. Nggak cuman di Instagram, video serupa juga diunggah oleh akun Twitter @_abu_safa pada Rabu (4/11/2020) sore.
"Sok keras banget ini keparat pake baju polisi.. lambungkan biar viral gais," tulis akun Twitter @_abu_safa.
Baca Juga: Visinema Berhasil Tangkap Pembajak Film Indonesia, Pelaku Bisa Maksimal Denda Rp4 Miliar
Banyak dari warganet yang meminta Polri agar segera mengusut kejadian tersebut. Permintaan tersebut dilayangkan warganet melalui Twitter resmi humas Polri, @DivHumas_Polri.
"@DivHumas_Polri mana nih didikan moralnya, yg kaya gini malu maluin polri serius deh. Kasian org humas udh cape cape press release, bangun citra positif, anak buahnya bikin ulah suruh klarifikasi. Kasih sanksi yg sesuai dong biar kita tau kalo kalian serius ngadepin kasus," tulis akun Twitter @yaudahcapek mengomentari unggahan tersebut.
Akun Twitter @Jodoh_gueKemana juga berkomentar hal yang sama. Meminta Polri untuk sesegera mungkin merespons kejadian ini. "@DivHumas_Polri @DivHumas_Polri Respon dong, masa apa² kita kudu teriak²," tulisnya.
Konfirmasi Kompas.com
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, pihaknya juga telah mendapat informasi tersebut. Kendati demikian, pihaknya masih terus mendalami oknum, pangkat, satuan hingga lokasi dan waktu kejadian seperti yang ramai di media sosial tersebut.
"Masih kita selidiki. Mohon waktunya," kata Awi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).Sanksi tegas
Dia juga memastikan, kalo emang terbukti benar orang yang melakukan aksi yang nggak terpuji tersebut adalah oknum anggota Brimob seperti seragam yang ia kenakan, maka akan diberikan sanksi tegas.
Tentu saja, lanjut Awi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kalau betul yang divideo tersebut oknum anggota Brimob, tentunya akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Awi.
"Hal tersebut melanggar Perkap 14/2011 tentang kode etik profesi Polri, etika kepribadian Pasal 11. Setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal dan norma hukum," lanjutnya.Terlepas benar atau tidaknya kejadian ini, Awi pun mengimbau kepada seluruh anggota Polri untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, juga harus cerdas dan tidak sembarang membuat konten yang nantinya dapat merugikan dirinya sendiri dan institusi Polri.
Tanggapan Danilla Riyadi
Sebagai musisi cewek pecinta kucing, Danilla merasa resah akan video yang beredar tersebut. Kendati demikian, ia membuat cuitan dan menanyakan tujuan dari pelemparan kucing tersebut untuk apa? Hal itupun langsung ditanggapi oleh para followers Danilla di twitter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Diduga Oknum Anggota Polri Banting Anak Kucing ke Parit"