Follow Us

Video Diduga Oknum Anggota Polisi yang Lempar Anak Kucing ke Parit Direspon Danilla: Tujuannya Apa?

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 05 November 2020 | 17:42
Tangkapan layar video diduga oknum anggota Polri membanting anak kucing ke parit.
(twitter/@_abu_safa)

Tangkapan layar video diduga oknum anggota Polri membanting anak kucing ke parit.

HAI-Online.com- Sebuah video yang menampilkan diduga oknum anggota Polri tampak membanting anak kucing ke parit, viral di media sosial.

Diduga oknum anggota Polri tersebut terlebih dahulu mencengkeram anak kucing itu dengan menggunakan tangan kanannya sebelum kemudian membantingnya. Terdengar suara air begitu kuat saat anak kucing menghujam masuk ke dalam air.

Baca Juga: Di Indonesia Jadi Favorit, Tapi Jangan Coba-Coba Tanam Kangkung di Amerika YaVideo tersebut diunggah oleh akun Instagram @christian_joshuapale pada Rabu (4/11/2020) pagi. Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut, oknum anggota Polri itu terlihat seperti mengenakan seragam Brimob.

Hingga Kamis (5/11/2020) siang, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 31.700 kali dan mendapat banyak komentar warganet. Nggak cuman di Instagram, video serupa juga diunggah oleh akun Twitter @_abu_safa pada Rabu (4/11/2020) sore.

"Sok keras banget ini keparat pake baju polisi.. lambungkan biar viral gais," tulis akun Twitter @_abu_safa.

Baca Juga: Visinema Berhasil Tangkap Pembajak Film Indonesia, Pelaku Bisa Maksimal Denda Rp4 Miliar

Banyak dari warganet yang meminta Polri agar segera mengusut kejadian tersebut. Permintaan tersebut dilayangkan warganet melalui Twitter resmi humas Polri, @DivHumas_Polri.

"@DivHumas_Polri mana nih didikan moralnya, yg kaya gini malu maluin polri serius deh. Kasian org humas udh cape cape press release, bangun citra positif, anak buahnya bikin ulah suruh klarifikasi. Kasih sanksi yg sesuai dong biar kita tau kalo kalian serius ngadepin kasus," tulis akun Twitter @yaudahcapek mengomentari unggahan tersebut.

Akun Twitter @Jodoh_gueKemana juga berkomentar hal yang sama. Meminta Polri untuk sesegera mungkin merespons kejadian ini. "@DivHumas_Polri @DivHumas_Polri Respon dong, masa apa² kita kudu teriak²," tulisnya.

Konfirmasi Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest