Follow Us

Sempat Jadi Buronan Pas Penutupan Gang Dolly, Jarwo Kini Sukses Jadi Pengusaha Tempe

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 29 Oktober 2020 | 07:10
Potret Jarwo saat membuat olahan kedelai menjadi tempe
Sesa-Haionline

Potret Jarwo saat membuat olahan kedelai menjadi tempe

Merasa terancam, Jarwo-pun memutuskan untuk kabur dan melarikan diri ke luar kota untuk melindungi dirinya dari penangkapan. Pada akhirnya, Jarwo memutuskan untuk tinggal sementara waktu di rumah kakaknya di Sidoarjo yang saat itu berjualan dan produksi tempe rumahan.

Baca Juga: Menilik Donat Bomboloni dengan Sentuhan Jakarta ala SURI Patisserie

Belajar membuat tempe dari kakaknya, akhirnya Jarwo memberanikan pulang ke Surabaya dalam keadaan sudah aman, Jarwo-pun berbekal 3kg kedelai yang siap diolah jadi tempe.

Setelah membuat tempe di rumahnya, Jarwo mencoba membagikan beberapa tempenya ke tetangga sekitar dan saudaranya. Tanpa disangka, kalo tempe buatannya sangat enak dan pas rasanya.

Baca Juga: Cowok Ini Lebih Pilih Ngasih Daging Sirloin untuk Kucingnya, Mengaku Lebih Sehat Meskipun Habiskan Jutaan Rupiah

Tanpa rasa ragu, dengan bermodal uang 180 Ribu aja, Jarwo mulai mencari bahan baku pembuatan tempe untuk dijual lagi. Waktu-pun berjalan, Jarwo terus berkembang dengan dibantu oleh pemerintah Surabaya yang mengadakan program untuk warga terdampak Dolly, hingga Jarwo-pun meminta alat penggiling pembuatan tempe.

Merasa sangat didukung oleh semua pihak, Jarwo semakin semangat menjual dagangannya keliling pasar tradisional dan sekitaran tempat tinggalnya dengan berkayuh sepeda buntut miliknya.

Kini omset yang diterima Jarwo tiap bulannya mencapai Rp.13.000.000,- per-bulannya. Dalam sebulan, ia berhasil menjual 12.000 ribu bungkus dan produksi sebanyak 25kg.

Tempe Dolly bang Jarwo bervariatif, mulai dari harga Rp. 1.000,- sampai Rp. 2.000,- per-bungkusnya. Memiliki panjang kurang lebih 11-13cm, tempe Jarwo dijamin sangat alami, 100% kedelai dan jauh dari bahan pengawet. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest