Follow Us

Sering Lewatin Jam Makan? Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Pas Ngerasain Asam Lambung yang Kumat

Annisa Putri Salsabila - Minggu, 04 Oktober 2020 | 17:01
ilustrasi asam lambung
kompas.com

ilustrasi asam lambung

HAI-Online.com - Penyakit asam lambung atau dikenal juga dengan gastroesophageal reflux disease ( GERD) adalah penyakit yang ditimbulkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Gangguan kesehatan ini patut diwaspadai karena bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada orang dewasa, padatnya aktivitas seharian sering kali bikin mereka melewatkan waktu makan.

Baca Juga: Per Hari Ini Restoran di Depok Cuman Boleh Layani Makan di Tempat Sampai SorePola makan pun jadi nggak teratur.

Sementara, ketika ada kesempatan untuk makan, porsi makanan yang diambil dan dikonsumsi biasanya langsung dalam jumlah banyak.

Nggak cuman itu, terkadang, akibat terlalu lelah beraktivitas seharian, sehabis makan malam banyak orang milih langsung tidur.

Kalo dilakukan berulang dalam waktu lama, pola makan yang kurang baik ini dapat menyebabkan penyakit asam lambung atau GERD.

Di antara kerongkongan dan lambung sebenarnya terdapat klep yang dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Tapi, karena suatu kondisi, dapat terjadi gangguan pada fungsi klep yang menyebabkan asam lambung menjadi naik ke kerongkongan.

Merangkum Mayo Clinic, selain penerapan pola makan yang kurang baik, beberapa hal berikut juga dapat memperburuk dan meningkatkan risiko GERD:

Baca Juga: Wave of Cinema Episode 3 Bawa Penonton Nostalgia ke Era 90an.-Merokok (meningkatkan asam lambung dan mengganggu fungsi klep antara kerongkongan dengan lambung)

-Konsumsi kafein dan makanan berlemak secara berlebihan

-Konsumsi alkohol

-Obesitas

-Konsumsi obat tertentu, seperti aspirin

-Kehamilan Gangguan jaringan ikat, seperti sklerodema

-Pengosongan perut tertunda

-Bagian atas perut menggembung hingga ke diagfragma (hernia henital)

Psikologis, di mana orang yang mudah cemas atau panic attack berisiko mengalami produksi asam lambung berlebihan atau bisa juga akibat stres.

Baca Juga: Wave of Cinema Episode 3 Bawa Penonton Nostalgia ke Era 90an.

Hal yang harus dilakukan ketika asam lambung naik

Naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti:

-Rasa terbakar di dada

-Nyeri dada

-Rasa nggak nyaman pas lagi nelan makanan

-Rasa asam di mulut

-Merasa sesak seperti asma

-Rasa perih di perut

-Terkadang menyebabkan sakit kepala

Saat asam lambung menyerang, jaringan di sepanjang dinding kerongkongan dapat teriritasi oleh asam lambung.

Kondisi inilah yang dapat menyebabkan sensasi panas dan nyeri di dada atau biasa disebut dengan istilah heartburn. Ketika asam lambung kambuh, beberapa hal berikut baik dilakukan:

1. Bersikap tenang

Bersikap tenang adalah hal pertama yang perlu dilakukan ketika mengalami gejala- gejala asam lambung. Perlu diingat, stres sendiri dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah kondisi.

Melansir Health Line, sebuah studi pada 2009 mengamati survei kesehatan terhadap lebih dari 40.000 orang Norwegia dan menemukan kalo orang yang melaporkan stres terkait pekerjaan secara signifikan lebih berisiko mengalami gejala GERD.

Orang yang mengatakan kalo mereka punya kepuasan kerja yang rendah memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami GERD dibandingkan dengan mereka yang melaporkan kepuasan kerja yang tinggi.

Sebuah studi yang lebih baru, yang diterbitkan di Internal Medicine, mewawancarai 12.653 orang dengan GERD dan menemukan bahwa hampir setengahnya melaporkan stres sebagai faktor terbesar yang memperburuk gejala, bahkan saat dalam pengobatan.2. Ambil obat-obatan untuk penanganan sementara

Merangkum Cleveland Clinic, untuk penanganan sementara saat asam lambung kambuh, obat-obatan seperti antacid atau sirup untuk pencernaan yang banyak dijual di pasaran bisa digunakan dalam pertolongan pertama.

Baca Juga: Berasa Berkelana dengan Mesin Waktu, Ini 7 Vlog Jadul yang Pernah Diambil di Jakarta

3. Jika gejala terus berlanjut, segera periksakan diri ke dokter

Apabila gejala asam lambung ternyata terus berlanjut padahal sudah dilakukan upaya penanganan sementara dan memperbaiki pola makan, sebaiknya jangan ragu untuk segera menemui dokter, utamanya doker spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi.

Penyakit asam lambung atau GERD perlu ditangani dengan baik agar nggak menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Kalo penyakit asam lambung nggak diatasi dengan tepat, beberapa kesakitan lanjutan dapat timbul, seperti:

-Asam lambung kambuh berulang yang bahkan lebih berat

-Batuk kronis karena sudah terjadi iritasi pada saluran napas bagian atas

-Luka di kerongkongan akibat iritasi yang menyebabkan gangguan nafsu makan dengan gejala mual dan muntah

-Peradangan di pita suara, sehingga membuat suara menjadi serak

-Perubahan lapisan di kerongkongan yang bisa mengarah ke lesi prakanker

Endoskopi adalah pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit asam lambung atau GERS, meski terkadang nggak diperlukan apabila gejala yang timbul khas kasus GERD.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Asam Lambung Kambuh"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest