“Semakin besar organnya, semakin sulit jadinya. Peralatan yang harus digunakan menjadi lebih besar juga,” katanya.
Menurut Drake, ada 10 pasien yang telah diawetkan secara krionik di Yinfeng.
Tetapi Li Qingping, direktur publisitas di institut tersebut, mengatakan hal itu telah menarik minat yang besar dari orang-orang di Chinaselama beberapa tahun terakhir.
“Lebih dari 100 orang mengunjungi center kami tahun lalu, dan 60 orang telah menjadi anggota yang ingin melakukan prosedur cryonics,” kata Li.
Dia menambahkan kalo, mereka juga telah membayar biaya untuk mendukung komitmen rencana gila ini.
Drake mengatakan, budaya Chinasangat menerima cryonics lebih mudah daripada budaya Barat.
Yinfeng adalah bagian dari Grup Biologi Yinfeng, yang pekerjaannya meliputi pengujian DNA, penyimpanan darah tali pusat, pengobatan estetika, dan penelitian sel induk.
Baca Juga: Perempuan Trabas Banjir Demi Selamatkan Gundam Kekasihnya,
Selain transplantasi organ, Drake mengatakan, penelitian cryonics juga sedang diterapkan untuk mengobati pasien serangan jantung, stroke dan trauma tumpul.
Sementara gagasan untuk menghidupkan kembali orangmatimungkin masih jauh, kalo nggak terlalu jauh, kemungkinan, Drake berpikir cryonics adalah teknologi dengan prospek yang hidup.
Orang-orang saat ini meninggal karena kanker, Parkinson, dan penyakit otak lainnya. Menurutnya, kalo kita maju seratus tahun, penyakit-penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan.
“Orang meninggal karena serangan jantung, stroke, dan influenza di awal tahun 1900-an. Tapi hari ini, pengobatan modern dapat mengatasi masalah ini,”