Follow Us

Ilmuwan China Berencana Hidupkan Lagi Orang Mati dengan Teknologi

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 01 Oktober 2020 | 15:15
Wadah baja tahan karat untuk membekukan dan menyimpan tubuh dalam nitrogen cair super dingin di Shandong Yinfeng Life Science Research Institute, satu-satunya pusat krionik di China.
The Shandong Yinfeng Life Science Research Institute via SCMP

Wadah baja tahan karat untuk membekukan dan menyimpan tubuh dalam nitrogen cair super dingin di Shandong Yinfeng Life Science Research Institute, satu-satunya pusat krionik di China.

Yinfeng juga bermitra dengan rumah sakit dan universitas China untuk melakukan penelitian di bidang kriobiologi, yang mempelajari pengaruh suhu rendah pada makhluk hidup.

Aaron Drake, direktur pusat respons klinis di Yinfeng, yang bergabung pada 2016, menjelaskan lembaga di China ini berbeda dari yang lain.

“Pemerintah China tidak ingin kami menjadi proyek yang membekukan tubuh seseorang, tapi mereka ingin melihat bagaimana proyek ini dapat bermanfaat bagi semua bidang kedokteran,”

“Jadi kami bekerja dengan ahli bedah, ahli anestesi dan perfusionis (orang yang mengoperasikan mesin jantung-paru).”

“Ini adalah proyek besar berbasis penelitian, yang menarik saya untuk bergabung dengan mereka," jelasnya.

Salah satu kendala terbesar yang terus mengganggu prosedur transplantasi organ adalah, kurangnya kesempatan untuk mendapatkan organ yang layak dari orang yang telah meninggal dan menanamkannya ke pasien.

“Sebagai contoh saat mengangkat hati manusia, waktu yang tersedia sekitar enam jam. Jaringan akan mulai mati setelah enam jam, " jelas Drake.

“Dalam enam jam itu organ harus diangkut, dibersihkan, disiapkan, dan ditanamkan, sedangkan tes darah harus dilakukan pada pendonor dan penerima untuk melihat apakah golongan darah mereka cocok,”

“Itu sangat menantang” kata Drake.

Baca Juga: Udah 3 Bulan Dipake Masak, Keluarga Ini Kaget Ada Bangkai Kelelawar di Botol Saus Tiram

China adalah negara pertama yang melakukan ini dan Institut Yinfeng memimpin dalam bidang penelitian ini.

Tiongkok mungkin melompati semua orang karena mereka telah mengambil pendekatan baru. Drake mengatakan setiap organ membutuhkan teknik yang berbeda agar dapat diawetkan secara krionik.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest